Mohon tunggu...
Sariatus Solekhah
Sariatus Solekhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep IsIam Nusantara bagi Pendidikan IsIam

14 Oktober 2024   19:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:44 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Menurut sejumlah sejarawan, pesantren sudah ada sebelum bangsa Eropa tiba di Nusantara pada abad ke-16. Pada saat ini, ada dua jenis pesantren. Yang pertama adalah yang tradisional, di mana pengajaran didasarkan pada kitab kuning, buku yang memberikan pelajaran dalam bahasa Arab tanpa harokat dan Alquran. Yang kedua adalah yang modern, di mana pengajaran didasarkan pada standar nasional tetapi tetap mempertahankan prinsip klasik dan pengajaran kitab kuning dan Alquran.

2. Madrasah

Sejak awal abad ke-20, Madrasah menjadi lembaga pendidikan yang populer di Indonesia. Istilah ini berasal dari kata "darasa", yang berarti "tempat duduk untuk belajar", dan dalam konteks Indonesia, istilah ini telah menyatu dengan istilah "sekolah formal" atau "perguruan" yang didirikan oleh Departemen Agama. Departemen Agama dapat dianggap sebagai representasi umat Islam dalam memperjuangkan pendidikan Islam secara lebih meluas.

Islam nusantara masih memiliki banyak kontribusi- kontribusi lain dalam memajukan pendidikan Indonesia dari zaman dulu hingga saat ini. Hal hal lainnya seperti majlis ta'lim, masjid dan surau. Dari lembaga lembaga pendidikan tersebut diharapkan pendidikan dapat menyeimbangkan antara iman, takwa, akhlak mulia dengan kecerdasan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun