Mohon tunggu...
sari aryanto
sari aryanto Mohon Tunggu... Editor - Fiksi Diksi Kopi

Fiksi Diksi Kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masihkah Ada Gendhing Hari Ini?

8 Juni 2023   20:25 Diperbarui: 8 Juni 2023   20:33 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gesekan menyayat rebab malam ini terdengar begitu perih

seperih nasib para pelakon yang bahagia di atas pentas

sementara perut terpaksa dilipat demi gelak pirsawan

tawa pura-pura

tangis sebenar sedan

segala lara semerah barah tertutup gincu enci warna kirmizi

apa gendhing yang teralun hari ini?

ladrang cina nagih pelog pathet barang?

atau gendhing babar layar bedhaya?

ah, bukankah hidup pekerja seni tak lebih bang bang wetan?

tanpa subsidi apalagi kompensasi

mungkin nanti mati tanpa catat prestasi

terkubur bersama rindu akan bungkas budaya

masihkah ada ayak-ayakan terdengar hari ini?

dari suara slenthem yang ikuti tabuh saron, ricik dan balungan

sebelum gong berbunyi menutup pagelaran

atau sukma kami terus menghuni taman budaya, katanya

dan mainkan gamelan pendhapa meski tanpa dupa

#poeds 060623

catatan : puisi ini ditulis dengan typographi tanpa huruf kapital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun