Mohon tunggu...
Sarianto Togatorop
Sarianto Togatorop Mohon Tunggu... Guru - Pengajar yang menyukai kebebasan

Seseorang yang tak tahu kalau dia ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

(Diburu Sang Waktu) Selamat Ulang Tahun Istriku

19 Juni 2020   07:11 Diperbarui: 19 Juni 2020   07:28 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Diburu sang waktu, seluruh hidup dan misimu, kau sempat mengerjakan, kau sempat menghadang hari-harimu. Putaran sang waktu, kembali mengingat usiamu. Bangkitkan semangatmu, karena Dia tambahkan umurmu, Setialah, Tuhan sertamu."

 Istriku, tentu kau masih ingat penggalan syair lagu itu. Syair lagu yang biasanya kita nyanyikan saat mahasiswa untuk merayakan hari lahir siapa pun dalam sesama pekerja pelayanan mahasiswa. Lagu yang selalu meneguhkan untuk selalu bersyukur atas hari istimewa dan umur yang Tuhan berikan, juga kesempatan boleh mengisi hidup tetap setia di jalan Tuhan.

Hari ini, syair lagu itu ingin kunyanyikan menjadi lagu spesial untukmu, sebagai syukurku kepada Tuhan atas bertambahnya usiamu. Tapi menyanyikannya lewat tulisan ini saja. Kiranya lagu ini menguatkanmu, memberimu semangat yang baru menjalani hidup yang penuh pergumulan. Kiranya hatimu selalu bersyukur atas hari-hari yang Tuhan berikan.

Dan tentunya syukur buat hari ini juga, hari di mana waktu mengingatkanmu pada besarnya karunia Tuhan yang telah memberimu kesempatan menikmati kehidupan sejak pertama dilahirkan, menikmati semua berkat yang tak berkesudahan di sepanjang usia yang kau lewati.

Satu tahun bertambah, semakin banyak berkat Tuhan yang sudah kau nikmati. Semakin banyak juga pengalaman kehidupan yang dipakai Tuhan untuk menempamu. Semoga semakin mendewasakan hati dan pikiran serta kehidupan rohanimu.

Pribadi yang Unik

Istriku, satu anugerah besar bagiku ketika Tuhan mengaruniakanmu menjadi pendamping hidup bagiku. Sekian lama aku menantikan, sudah tak terhitung doaku meminta kepada Tuhan, pribadi yang bebeda untuk menjadi pendamping hidup hingga akhirnya Ia mempertemukan aku denganmu.

Pribadimu yang keras dan tidak mau bersembunyi dalam dogma bahwa perempuan harus menunggu. Prinsipmu yang keras, perempuan punya hak menentukan pilihan terbaik bagi hidupnya bahkan dalam hal menentukan siapa pasangan hidupnya. Perempuan tak perlu memendam perasaan, menunggu hingga akhirnya berlalu. Ungkapkan, kalau tidak diterima berarti tak perlu menghabiskan waktu berlama-lama dengannya.

Dalam banyak hal, semakin aku mengenalimu dalam hidupku, semakin aku melihat prinsip itu mengkristal dalam hidupmu. Perempuan dan pilihan. Perempuan juga berhak mengambil keputusan, bukan menerima keputusan.

Anugerah Terbaik

Istriku, bukan karena hari istimewamu maka aku memujimu. Tapi sungguh, kaulah anugerah terbesar buatku. Pemberian Tuhan terbaik yang pernah aku miliki. Bersamamu aku menjalani hari-hari yang baru, berbagi hidup dan semua permasalahannya. Bersamamu aku beroleh kekuatan dan melihatmu aku memperoleh semangat baru setiap hari, bahwa Tuhan selalu ada dan tak pernah berhenti menolong dengan cara-Nya yang tak terduga.

Aku kagum pada kepekaan hatimu, rasa iba yang tak bisa kau tahan dan kebiasaanmu untuk selalu berbagi berkat. Bahkan itu yang menjadi pegangan dalam rumah tangga kita, keluarga yang menjadi berkat.

Waktu Bersama Tuhan

Istriku, masih lekat dalam ingatanku setahun lalu, tepat pukul 00.00 WIB kau bangun dari tidur dan mengambil waktu bersama dengan Tuhan. Sejenak berdoa, merenungkan setahun penuh Tuhan memberkatimu dengan semua hal yang baik yang tak terbilang jumlahnya. Yang membuatmu sungguh bersyukur setiap kali mencoba menghitungnya. Adakah Tuhan lupa memberkatimu, atau kau yang lupa telah diberkati? Yang kutahu kau jadi semakin bersyukur kepada Tuhan setelah itu.

Satu per satu doa-doamu dijawab Tuhan, juga yang masih harus menunggu kapan dijawab. Mengambil komitmen yang baru kepada Tuhan, sebagai pribadi yang telah diberkati dengan usia yang baru, untuk selalu ingat bahwa hari-hari yang kau lalui adalah anugerah Tuhan. Kau ada karena anugerah Tuhan.

Hari ini, aku yakin dalam sunyinya malam, kau tetap sujud mengucapkan syukur kepada Tuhan buat hari istimewa ini. Merenungkan setahun ini bagaimana Tuhan memelihara hidupmu, menyediakan semua kebutuhanmu, menjagamu dan memberikan kesehatan serta pekerjaan. Maka pantaslah rasa syukurmu berlimpah. Tuhan tak pernah lupa memberimu yang terbaik.

Satu tahun Tuhan memberimu kesempatan untuk menjalani kehidupan, untuk belajar dan melihat cara Tuhan campur tangan dalam kehidupanmu. Maka di usia yang baru, semoga hatimu tetap menjadi milik Tuhan dan kasihmu semakin nyata bagi siapa pun.

Tanpa Kado Istimewa

Istriku, tahun lalu ada hadiah spesial yang aku sembunyikan dalam lemari dapur. Hadiah yang membuatmu terkejut dan kegirangan di pagi hari sebab malamnya kau tak menemukan apa-apa di dalamnya. Hanya hadiah kecil yang kupersiapkan untuk hari istimewamu.

Hai ini, mungkin akan menjadi hari istimewa yang berbeda, tak ada kado istimewa untuk mengingat hari istimewamu. Hanya tulisan ini sebagai pengganti kotak berpita, dan sebuah doa pengganti isinya.

Tak ada makan acara makan bersama di luar, Covid masih mengancam. Tuhan menginginkan hari istimewamu dirayakan dengan di rumah saja, makan makanan yang dimasak di rumah dan menikmati ulang tahun dalam kesederhanan.

Doa Istimewa

Tuhan yang baik, terima kasih sudah memberikan hari bahagia buat istriku. Hari ini Engkau menambahkan usianya. Kiranya Engkau menambahkan kedewasaan baginya, semakin memahami siapa dirinya di hadapan Tuhan dan untuk apa Engkau menempatkannya di dunia ini. Kiranya istriku bertumbuh dalam iman dan kasih terhadap sesama.

Tuhan yang baik, berilah istriku kesehatan dan umur yang panjang. Kiranya berkat-Mu berlimpah bagi hidupnya dan tak tak lupa jadikan dia saluran berkat-Mu. Jagalah dia, ya Tuhan, terlebih dalam masa pandemi ini, kiranya tangan-Mu menaunginya.

Tuhan, berkatilah dia dalam pekerjaannya. Kiranya Tuhan melimpahkan pengetahuan, hati yang penuh belas kasih, semangat dan menjunjung kebenaran. Jadikan dia pengadil yang mencintai keadilan Tuhan. Kiranya Tuhan menjaga hatinya untuk tetap dipenuhi kebenaran.

Tuhan yang penuh kasih, kiranya doa-doanya selalu dekat di hati-Mu. Kiranya Engkau berkenan untuk mengabulkan nya. Dan apa pun yang dia rindukan kiranya Tuhan segerakan terwujud. Tambahankanlah kepercayaan dan ketabahan menjalani setiap pergumulan kehidupan. Tuhan, jadikan dia teladan yang baik dalam kasih. Melihatnya kami boleh mengingat Tuhan yang penuh kasih.

"Kemenangan, kemulian biarlah menyertai hidupmu, Kemenangan, kemulian Dia tambahkan kedamu, Patut nyatakan pada Tuhan, Terima kasih Bapa, terima kasih buat kesempatan berkarya di dalam-Mu"

Selamat ulang tahun istriku. Aku mencintaimu, Suami.

ST, Djb 19 June

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun