Mohon tunggu...
Maya Puspitasari
Maya Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - SMPN 3 Pante Bidari

Seorang guru penggerak yang terus tergerak, bergerak, dan menggerakkan demi mencerdaskan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengelolaan Program yang Berdampak pada Peserta Didik

4 April 2022   17:37 Diperbarui: 4 April 2022   18:01 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMBELAJARAN (FINDINGS)

Pembelajaran yang diperoleh dari aksi nyata "Pengelolaan Program yang Berdampak pada Peserta didik" adalah terwujudnya lingkungan untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan peserta didik sebagai proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Sehingga hadirnya mereka di tengah-tengah masyarakat nantinya dapat diberdayakan sesuai kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Dampak bagi pribadi guru sebagai pemimpin pembelajaran adalah ternyata guru tidak hanya harus mahir mengelola kelas saja namun juga sangat diharapkan dapat melibatkan dirinya dalam mengelola program yang berdampak pada peserta didik. Sebagaimana sekolah adalah sebuah ekosistem yang didalamnya melibatkan unsur biotik dan abiotik. 

Kedua unsur ini harus saling berinteraksi satu sama lainnya dalam menjalankan perannya sebagai lingkungan belajar. Saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya, sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.

PERUBAHAN (FUTURE)

Perubahan yang sangat diharapkan adalah peserta didik menemukan skill atau keterampilan dalam dirinya sebagai kekuatan dan modal dalam meneruskan hidup dan kehidupannya kelak di masyarakat. Saat peserta didik menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri, maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. 

Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah peserta didik kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.  Tugas kita sebagai guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana peserta didik memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.

Jika proses ini dapat diterapkan dalam segala lini di kehidupan sekolah maupun luar sekolah maka dapat dipastikan bahwa generasi milenial di era digital ini telah hadir di seluruh pelosok negeri, ada dan tidaknya fasilitas tersedia, tidaklah berpengaruh jika kita mampu memanfaatkan asset yang ada. Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun