Lalu, apa yang dilakukan jika kehamilannya tidak diinginkan dengan alasan salah satunya karena ibu hamil sudah berusia di atas 40 tahun?
Agus Jatmika mengimbau agar ibu hamil dan pasangan bisa menerima dengan ikhlas si jabang bayi. Bagaimana pun semua yang terjadi adalah kuasa dari Allah SWT. Jadi, seseorang harus berserah dan yakin kehamilan ini adalah terbaik baginya. Jika hasil akhirnya pun tak menginginkan anak tersebut, berkonsultasilah pada dokter kandungan bersangkutan.
Kerja seorang dokter kandungan adalah tak sekedar periksa kehamilan, tetapi juga memberikan edukasi mengenai awal mula kehamilan, hingga nanti kelahiran.Â
Pada ibu hamil di usia 40 tahun perlu juga diperhatikan riwayat kelahiran anak sebelumnya, jika ada. Operasi caesar tentunya membantu para ibu dengan kehamilan risti untuk dapat melahirkan anak sehat dan ibu yang selamat.
Perlu diketahui, jika sebelumnya sudah pernah operasi caesar maka sebaiknya hanya dilakukan tidak lebih dari 2-3 kali. Akan sangat berbahaya juga bagi ibu hamil jika dinding rahimnya terus disayat sebagai jalan keluar bayi. Akan tetapi, jika dapat kesempatan bisa melahirkan normal setelah sebelumnya operasi caesar, atau dikenal dengan istilah VBAC (vaginal birth after cesarean) silakan juga dicoba.Â
Ada beberapa persyaratan medis nantinya yang diperlukan untuk VBAC. Dokter kandungan akan memutuskan berdasarkan data-data kesehatan terkait boleh tidaknya kali ini lakukan VBAC.
Itulah tadi pengalaman mencari informasi Kehamilan Sehat ala Agus Jatmika Soegiarto yang bisa jadi rujukan info kehamilan sehat. Pada akhirnya, anak seorang rezeki dan titipan. Semoga kita mampu mengemban amanah-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H