"Bagaimana caranya supaya buku saya banyak terjual?" Ujarnya.
Si klien ini adalah seorang pebisnis real estate yang membuat buku bertemakan "Bagaimana cara memilih rumah dan menabung supaya bisa membeli rumah sendiri." Menarik banget 'kan tema bukunya?
Pada dasarnya, teknik jualan apapun bentuknya adalah sama. Beberapa poin ini harus jadi rujukan untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum closingan didapatkan.
1. Berbagi inspirasi sebelum jualan
Maksud dari berbagi inspirasi ini adalah bercerita mengenai apa yang kita lakukan, produk yang kita pakai, bukan produk yang saya jual. Jadi, murni hanya berbagi cerita kepada sebanyak mungkin orang.Â
2. Perhatikan target market
Siapa yang paling tepat diberikan informasi terkait inspirasi kita di poin 1? Mereka adalah orang-orang yang potensial menghasilkan closingan bagi kita. Jangan sampai, kita berbagi cerita pada target market yang salah.
Misal, dalam kasus klien di atas. Siapa yang tepat diperkenalkan mengenai buku adalah orang-orang yang masih mengontrak rumah dan baru menikah. Mereka belum punya rumah dan besar kemungkinan ingin punya rumah sendiri.Â
Ada kemungkinan, kita membuang waktu percuma berbagi pada target yang tidak tepat, kecuali jika ingin menggaet pahalanya saja tanpa closingan.
3. Dilakukan dengan penuh kesabaran
Ada proses panjang dari berbagi inspirasi dan lobi. Sangat mungkin tidak terjadi closingan dengan si klien sekarang, tetapi bisa terjadi di kemudian hari.