Mohon tunggu...
Sari Agustia
Sari Agustia Mohon Tunggu... Penulis - IRT, Penulis lepas

Tia, pangillan akrabnya, menekuni menulis sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sebuah karyanya, novel Love Fate, terbit di Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Saat ini aktif menulis bersama beberapa komunitas dan Indscript Creative

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jangan Langsung Jualan Kalau Mau Laris, Lakukan Hal Ini Dulu

21 Mei 2022   19:32 Diperbarui: 22 Mei 2022   07:45 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pribadi (editing dengan Canva Pro)

"Bagaimana caranya supaya buku saya banyak terjual?" Ujarnya.

Si klien ini adalah seorang pebisnis real estate yang membuat buku bertemakan "Bagaimana cara memilih rumah dan menabung supaya bisa membeli rumah sendiri." Menarik banget 'kan tema bukunya?

Pada dasarnya, teknik jualan apapun bentuknya adalah sama. Beberapa poin ini harus jadi rujukan untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum closingan didapatkan.

1. Berbagi inspirasi sebelum jualan

Maksud dari berbagi inspirasi ini adalah bercerita mengenai apa yang kita lakukan, produk yang kita pakai, bukan produk yang saya jual. Jadi, murni hanya berbagi cerita kepada sebanyak mungkin orang. 

2. Perhatikan target market

Siapa yang paling tepat diberikan informasi terkait inspirasi kita di poin 1? Mereka adalah orang-orang yang potensial menghasilkan closingan bagi kita. Jangan sampai, kita berbagi cerita pada target market yang salah.

Misal, dalam kasus klien di atas. Siapa yang tepat diperkenalkan mengenai buku adalah orang-orang yang masih mengontrak rumah dan baru menikah. Mereka belum punya rumah dan besar kemungkinan ingin punya rumah sendiri. 

Ada kemungkinan, kita membuang waktu percuma berbagi pada target yang tidak tepat, kecuali jika ingin menggaet pahalanya saja tanpa closingan.

3. Dilakukan dengan penuh kesabaran

Ada proses panjang dari berbagi inspirasi dan lobi. Sangat mungkin tidak terjadi closingan dengan si klien sekarang, tetapi bisa terjadi di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun