Sebuah perjalanan, pasrah diri. Tidak lagi memikirkan duniawi. Â Tidak pula berharap sepenuhnya kembali. Semua kehendak Illahi.
"Labbaik allahuma labaik."
Aku berbisik di tengah derai air mata tak berhenti.
"Ini aku ya, Allah. Aku datang penuhi panggilan-Mu. Sepenuh rindu."
Penyatuan dalam tarikan nafas
Tempat temu dalam relung suci
Aku bersimpuh pada sesungguhnya yang bersemayam
Sepenuh yakinku bahwa Engkau dan aku tak lagi menjadi asing
Satu dalam detak yang sama, ya Rabb.
DekapMu  sesungguhnya tak pernah lepas u
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H