Mohon tunggu...
Sari Aryanto
Sari Aryanto Mohon Tunggu... Editor - fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Perempuan biasa yang punya mimpi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RINDU] Di Mana Kamu Prap?

7 September 2016   17:54 Diperbarui: 7 September 2016   22:53 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin kutuliskan rindu yang paling romantis
Bukan... Bukan tentang cinta yang membara
Bukan pula tentang gairah yang pernah menenggelamkan kita dalam dosa
Tapi tentang manisnya masa remaja yangvkita lalui bersama


Saat tanpa malu kita mandi telanjang
Di sungai yang mengalir deras di tengah desa
Juga saat kau selalu membantuku membawa sapi ke padang
Membiarkan mereka merumput sementara kita berkejaran sampai terkapar lelah


Tapi semua hilang bersama lenyapnya dirimu dari peredaran
Kau masih sangat belia saat terusir dari desa kita karena mencuri ayam tetangga
Kau tahu betapa menyesalnya aku
Mengapa tak minta saja kau padaku saat kosong perutmu


Kau pergi dan tak pernah muncul kembali bahkan sampai raga termakan usia
Entah engkau masih ingat atau tidak
Semua kenangan yang terpahat dalam dada
Sahabat masa kecilku pulanglah sekali saja


Dan kita akan memborong apotas untuk meracuni ikan disungai
Serta bersiap menerima jeweran dari pak Bayan

#poeds

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun