KKN TEMATIK UPI 2022: PEMASANGAN PLANG NAMA GANG SEBAGAI SARANA MEMPERMUDAH AKSES MASYARKAT LUAR.
Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa, dijelaskan juga bahwa KKN merupakan kegiatan intelektual yang dapat memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam konteks pemberdayaan masyarakat.
KKN itu sendiri dilaksanakan dengan berlandaskan “ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2. yang berisikan mengenai kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.”
Salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia yang mewajibkan pelaksanakaan KKN tematik dengan mengangkat tema besar yaitu “Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa”.
Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa merupakan suatu proses untuk meningkatkan partisipasi masyarkat didalam pembangunan seperti melakukan upaya agar desa terhidar dari kemiskinan, desa perduli pendidikan, desa infastruktur dan inovasi dsb. yang tujuannya untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
dalam salah satu program yang diterapkan, seperti desa infastruktur dan inovasi sesuai kebutuhan inilah yang menjadi acuan kegiatan dimana program yang kelompok 31 lakukan masuk pada kreteria desa infstruktur dan inovasi sesuai kebutuhan.
Berkaitan dengan hal ini kami didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Septian Williyanto M,Pd. melaksaakan KKN yang berlokasi di Kelurahan Ledeng. Program kerja yang kami jalankan berupa perbaikan infastruktur desa yang sederhana, yang salah satunya berupa pemasangan nama plang gang.
Program kerja ini kami jalankan atas dasar keperdulian dari permasalahan kurangnya informasi mengenai gang yang terletak di Kelurahan ledeng tepatnya di rw 04, Rt 01 dan 02 yang menjadi titik utama central pemukiman yang sangat khas dengan keluar masuknya masayarakat luar terutama mahasiswa, jasa pengeriman barang, jasa pengeriminan makanan dll. karena letaknya yang strategis dan tidak jauh dari Universitas Pendidikan Indonesia dan memang dilokasi ini beberapa gang tidak memiliki plang nama sehingga menyulitkan masyarakat luar terutama jasa pengiriman untuk mencari alamat tujuan.
Berangkat dari permasalahan inilah kami kelompok 31 beinisiatif untuk memperbaiki sarana infastuktur desa yang masih kurang dengan memasang plang nama gang di 6 titik gang yang jaraknya masih tidak terlalu jauh dari satu titik ke titik selanjutnya karena kebanyakan gang berada pada lokasi sejajar. kami memasang 2 buah plang nama gang di Rt 01 kemudian 4 buah di Rt 02.
Harapan kami setelah dipasangkannya plang nama gang, bisa mengurangi kesulitan dan bisa mempermudah akses msayarakat luar dalam mencari serta menemukan alamat tujuan dengan lebih cepat karena telah adanya rambu pemberitahuan nama gang.