KKNT Unisri Mengetahui Macam-macam Jamu

Sragen : Mahasiswa kuliah kerja nyata ( KKN ) tematik Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun 2021 mengusung tema " MBKM Mewujudkan Desa Bangkit" di selenggarakan mulai 26 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021. Salah satu peserta KKNT MBKM , Sari Istiqomah yang berasal dari kelompok 49 dari progam studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan dosen Pembimbing  Satria Rizaldi Alchtib, SIP.,MA melaksanakan bimbingan individu untuk  mengetahui macam-macam jamu di Desa Jatisumo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

 

Minggu, 22 agustus 2021 kami berjumlah 11 orang mengunjungi salah satu rumah warga di Desa jatisumo. untuk di kelompok saya ada berbagai prodi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarrta yaitu ada prodi manajemen ( indra, aris, abed, amanda, rizki, farkhan, happy, sri ), prodi ilmu hukum ( amalia) prodi pendidikan ( ratih dan sari ). Disini saya sari istiqomah yang membuat tulisan ini yang mengunjungi ibu penjual jamu didesa jatisumo, sambungmacan.

            Ibu penjual jamu tersebut bernama ibu su ia sudah membuat jamu sudah sejak dulu, kata ibu su dalam satu desa ada 4 pembuat jamu. Berbagai macam jamu yang ibu buat  seperti jamu kunir asem, jamu beras kencur dan jamu pahitan. Semua jamu dibuat dengan alat-alat yang sederhana bahkan perebusannya pun masih menggunakan tungku.

            Bahan-bahan yang digunakan pembuatan jamu ialah jamu kunir asem: kunyit, asam jawa, gula merah, garam. Jamur beras kencur: kencur, beras putih, gula pasir dan jahe. Jamu pahitan: daun sambiloto dan daun pepaya.

            Jamu adalah salah satu obat tradisional yang digunakan oleh nenek moyang kita sebagai penyembuh berbagai macam penyakit disebabakan dulukala obat-obatan dokter belum ada, tetapi dizaman sekarang pun jamu masih digemari oleh masyarakat sekitar.

            Dengan berkunjung ke UMKM jamu dijatisumo saya sendiri yang belum menganal apa itu jamu bagaimana cara proses pembuatannya dan apa saja bahan alat yang digunakan sekarang sedikit memahami tentang jamu. Ibu su sebagai pembuat jamu pun sangat antusias menyambut kami dan sangat mau menjelaskan dan mengajarkan kami tentang jamu.