Mohon tunggu...
SARI WAHYUNI PUTRI
SARI WAHYUNI PUTRI Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

"Thiss too, shall past" "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman,Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang sholeh"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mememapah Hati yang Luka

3 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   08:59 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernahkan kau rasa hampa saat berada di riuh  semesta

Pernahkah kau rasa gulita saat matahari terik bercahaya

Pernahkah kau rasa hina saat di terpa angin surga

Atau, pernahkah kau mencari saat tak ada yang kau damba

Ya…itulah yang kurasa saat kau tak lagi ada.

Relung jiwa yang tadinya kokoh bak benteng baja.

Raga yang bahagia dengan curahan cinta.

Bahkan hari- hari yang terasa begitu suka cita

Kini,,,semua terasa luluh lantak bak di terjang badai bencana

serasa dihujam sejuta belati tajam di relung jiwa

Terpatri di rongga dada yang menganga

Berdarah bahkan bernanah.

Mengapa kau begitu tega wahai dambaan jiwa

Membiarkanku terjatuh dan terjerembab kekubangannya

Hingga kini tak tau lagi apa yg kurasa.

Hidup bagai didalam dunia tampa jiwa yang beraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun