Mohon tunggu...
Sarfani
Sarfani Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Tua Jakarta : Jejak Sejarah Di Jantung Kota

19 Januari 2025   06:14 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Tua Jakarta, yang juga dikenal sebagai Old Batavia, adalah kawasan bersejarah yang menjadi saksi perjalanan panjang kota Jakarta sejak era kolonial. Dengan bangunan-bangunan bergaya arsitektur Eropa dan nilai sejarah yang mendalam, Kota Tua menjadi destinasi wisata budaya yang menarik sekaligus pusat pembelajaran sejarah bangsa.

Sejarah Singkat Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta berawal dari pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah sejak abad ke-12. Pelabuhan ini kemudian menjadi incaran bangsa Eropa, termasuk Portugis dan Belanda, karena letaknya yang strategis.

Pada 1619, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda merebut Sunda Kelapa dan mengganti namanya menjadi Batavia. Di bawah kendali Belanda, Batavia berkembang menjadi pusat administrasi, perdagangan dan militer di Asia Tenggara.

Arsitektur Bersejarah

Kota Tua Jakarta dikenal dengan bangunan-bangunan peninggalan kolonial yang megah dan penuh nilai sejarah, diantaranya :

1. Museum Fatahillah

(Sumber : Wikipedia)
(Sumber : Wikipedia)
Dahulu dikenal sebagai Stadhuis, bangunan ini merupakan balai kota Batavia. Kini, Moseum Fatahillah menyimpan koleksi artefak       sejarah Jakarta.

2. Jembatan Kota Intan

(Sumber : Wikipedia)
(Sumber : Wikipedia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun