Mohon tunggu...
Sardo Sinaga
Sardo Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @raja_bodat

Pecinta Sejarah dan Ilmu Budaya. Pemula. Menulis Apa Saja Yang penting Tidak Melanggar Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ngeri-Ngeri Sedap", Film yang Mengisahkan Sedikit Kehidupan Keluarga Adat Batak

27 April 2023   13:22 Diperbarui: 27 April 2023   16:31 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar merupakan hasil unduh dari akun instagram @bene_dion https://www.instagram.com/p/Ce-V0m1pvwS/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Dalam tulisan ini, saya akan sedikit menceritakan sebuah film yang mungkin Ada hubungannya dengan kehidupan kita. Ada yang sudah menonton film Ngeri-Ngeri Sedap? 

Film yang bergenre comedy family yang cukup menemani kita dalam waktu luang. Humor, keluarga, romansa, dan nuansa adat Batak sangat tergambar dalam kehidupan sebagian orang melalui film ini. 

Film ini dibintangi oleh beberapa artis besar seperti Arswendi Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir, Lolox, dan Indra Jegel. Setelah penanyangan selesai, film ini juga memenangkan penghargaan dengan kategori pasangan terbaik. 

Jika kita berkumpul dengan keluarga pada saat hari raya, pasti ada pertanyaan dari keluarga kita. Kapan nikah? kerja dimana? sudah ada yang punya atau belum? dan berbagai pertanyaan lainnya. 

Bagi masyarakat Indonesia, pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat lazim. Namun tidak banyak orang yang risih terhadap pertanyaan tersebut. Melalui film ini, saya akan sedikit berdongeng tentang film Ngeri-Ngeri Sedap. 

Sebelum membaca tulisan ini, alangkah baiknya teman-teman menontonnya terlebih dahulu. Karena penilaian setiap orang berbeda-beda. 

Gambar merupakan hasil unduh dari akun instagram @bene_dion https://www.instagram.com/p/Ce-V0m1pvwS/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Gambar merupakan hasil unduh dari akun instagram @bene_dion https://www.instagram.com/p/Ce-V0m1pvwS/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Film ini berkisah tentang keluarga Pak Domu dan Bu Domu yang kental akan Adat Batak. Penggambaran karakter mereka berdua adalah keluarga yang cukup konservatif dan sangat kuat dalam nilai agama dan adat. 

Mereka adalah orang tua yang rindu akan anak-anaknya yang ditinggal merantau. Mereka mempunyai 3 orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. 

Walaupun Pak Domu dan Bu Domu ditinggal merantau oleh anak laki-lakinya, namun anak perempuannya tetap setia mengurus mereka. 

Seperti kebanyakan orang tua, banyak dari mereka yang punya ekspetasi yang cukup tinggi. Pak Domu ingin anak pertamanya menikah dengan gadis suku Batak, anak kedua yang perempuan harus menjadi anggota PNS, Anak Ketiga harus menjadi pengacar, dan anak terakhir harus mengurus orang tua dan mewarisi rumah mereka. 

Namun yang menuruti mereka hanya anak perempuan mereka. Anak pertama akan menikah dengan gadis dari suku Sunda, anak ketiga justru menjadi pelawak, serta anak terakhir yang memilih tinggal di Jawa dan mengurusi orang lain. 

Konflik mulai mencuat saat Bu Domu menelpon dan menyuruh mereka untuk pulang. Pak Domu dan Bu Domu ingin mereka pulang dikarenakan mereka akan melakukan pesta Adat Batak untuk Opung (nenek) mereka.

Orang tua mereka terpaksa berbohong untuk bertengkar dan akan cerai agar mereka bisa pulang. Disaat mereka telah pulang, mereka terus melanjutkan kebohongan mereka sampai pesta adat mereka selesai. 

Setelah acara adat selesai, Pak Domu mulai mengatakan bahwa Pak Domu tidak setuju dengan pilihan anak-anaknya. Namun anak-anaknya justru memilih teguh terhadap pilihan mereka. 

Konflik pun pecah. Bu Domu terpaksa pulang bersama anak perempuannya ke rumah orang tuanya dan yang laki-laki kembali ke Jawa. Dan disinilah Pak Domu sadar untuk menurunkan egonya dan membawa kembali anak-anaknya. 

Akhir dari film ini Pak Domu meminta maaf kepada istri, anak-anaknya, beserta keluarga besarnya. Pak Domu juga berhasil membawa anak-anaknya pulang dan kembali makan bersama. 

Gambar diunduh melalui akun instagram @ngeringerisedapmovie https://www.instagram.com/p/CcmcM6phJYA/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Gambar diunduh melalui akun instagram @ngeringerisedapmovie https://www.instagram.com/p/CcmcM6phJYA/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Dari film ini kita bisa melihat bagaimana kondisi keluarga yang punya persepsi yang berbeda-beda hampir bubar karena ego. Hampir setiap keluarga juga mempunyai masalah seperti ini. 

Setiap orang tua mempunyai harapan yang besar kepada anak-anaknya. Cinta dan kasih sayang itulah yang diberikan kepada anak-anaknya. Begitu pula dengan anak-anaknya yang berusaha mengangkat derajat orang tuanya. 

Hanya permasalahan ego dan komunikasilah yang terkadang menjadi akar permasalahan. Dalam keluarga punya persepsi yang berbeda. Namun ego yang tak bisa dikendalikan yang justru keluarga menjadi pecah. 

Awalnya, saya berasumsi bahwa film ini lebih dominan dengan comedy. Hal ini dikarenakan bahwa banyak komedian yang mengambil peran di film ini. Namun justru saya lebih mendapatkan nilai keluarga yang dominan. 

Mungkin ketika orang lain menonton film ini, akan mempunyai penilaian yang berbeda. Namun bagi saya, film ini merupakan film terbaik dari ratusan film yang pernah saya saksikan. Mungkin saya akan memberikan lima jempol ke atas bagi film ini. 

Sekian dari tulisan ini. Jika ada salah kata dalam penyampaian tulisan ini, silahkan dikritisi. Sekian dan Terima Kasih. 

Sardo Sinaga

27 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun