Jika saya ketemu dengan muda-mudi tersebut, saya akan bertanya "kenapa tidak tanam singkong dikosan? Kan banyak kosan murah dan bisa disewa perhari?Â
Padahal kita ini orang Indonesia, bukan orang Eropa. Di Eropa sana, kita bebas bersilaturahmi bibir dimana saja. Namun nilai-nilai moral orang Indonesia sangat berbeda dengan orang Eropa.Â
Sampai tulisan ini dibuat, saya belum tahu sampai kapan kursi-kursi itu ditutup. Sangat miris sekali. Imbasnya bukan hanya mereka yang kena, nama Kota Malang juga ikut tercemar karena mereka.Â
Bukan hanya etika, hukum seakan diciptakan untuk dilanggar. Sebenarnya hal itu adalah hal yang salah, namun kejadian-kejadian tersebut sering terjadi. Â Norma sosial kita seakan semakin tergeser saat ini.Â
Bapak saya pernah berkata bahwa yang membedakan kita dengan binatang adalah moral. Kita bisa pintar dan punya banyak gelar. Namun jika tidak ada moral, kita tidak ada bedanya dengan seekor kera.Â
Dari tulisan ini kita dapat belajar bagaimana berperilaku ditempat umum. Seandainya teman-teman bisa berperilaku sebagaimana mestinya, sifat positif kita akan ditiru oleh orang banyak.Â
Sebaliknya. Jika kita berperilaku seenaknya, bukan hanya diri kita sendiri yang terkena dampaknya, melainkan orang banyak juga akan kena imbasnya. Maka dari itu, bijaklah dalam berperilaku dalam ruang publik.Â
Sekian dari tulisan ini. Jika tulisan ini terdapat kosa kata yang tidak berkenan, mohon dikoreksi. Terima kasih.Â
Sardo Sinaga
06 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H