Mohon tunggu...
Sardo Sinaga
Sardo Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @raja_bodat

Pecinta Sejarah dan Ilmu Budaya. Pemula. Menulis Apa Saja Yang penting Tidak Melanggar Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Liga Club Eropa Mendapatkan Pemasukan

3 Oktober 2021   18:30 Diperbarui: 3 Oktober 2021   18:36 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tembela Bohle from Pexels

Sepak bola saat ini merupakan cabang olahraga yang paling banyak diminati, khususnya Indonesia. Sepak bola seakan punya identitas tersendiri dalam menarik peminatnya. Pria, wanita, anak-anak, Orang dewasa seakan tembok pemisah dihancurkan oleh sepak bola. 

Bagaimana tidak? Cuma bermodalkan bola, kita sudah bisa memainkannya. Inti permainan sepak bola ialah menggiring bola dan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Disekolah negeri atau swasta sekali pun sudah diajarkan cara bermain bola sejak dini, walaupun tak semua orang mau bermain bola. 

Di Indonesia sendiri, pertandingan liga Eropa paling banyak diminati. Manchester United, AC Milan, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan sebagainya merupakan sebagian kecil dari raksasa liga Eropa. Liga Champions biasanya paling diminati karena mempertemukan klub-klub kuat. 

Selain klub-klub kuat, pemain-pemain hebat juga banyak yang berasal dari sana. Lionel Messi, Christiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan masih banyak lagi. Gajinya pun tidak main-main. Sekali gajian pun mereka bisa beli rumah mewah di Indonesia. 

Namun dari mana mereka mendapatkan penghasilan tersebut? Disaat kita menonton televisi ataupun streaming, kita bisa melihat bagaimana klub-klub liga Eropa melakukan jual beli pemain dengan harga tinggi. 

Skill pemain menjadi penentu bagi sepak bola. Semakin bagus cara pemain mengolah bola, peluang dia masuk klub sepak bola akan semakin besar. Untuk itu banyak klub-klub tersebut mempunyai akademi untuk mengasah pemain muda untuk semakin terampil. 

Arsenal dan Tottenham Hotspur yang  paling sering mengeluarkan pemain yang berbakat. Tetapi tetap saja saat bursa sepak bola dibuka, klub-klub tersebut rela mengeluarkan dana yang sangat fantastis. Darimana sih mereka mendapatkan penghasilan? 


1. Sponsorship

Ketika klub sering menjuarai turnamen, maka akan banyak brand berani membayar mereka. Tujuannya yaitu ketika klub-klub tersebut memasang nama brand tertentu, pemasaran brand tersebut akan semakin besar. 

Pada saat pertandingan, jersey klub dihiasi berbagai jenis brand. Qatar Airways, Emirates, Rokuten, dan merek dagang lainnya yang menghiasi jersey mereka. Manchester United United yang dulu sebagai brand ambassador Chevrolet, mendapatkan bayaran sekitar 50 juta poundsterling pertahun atau sekitar 800 miliar rupiah. 

Fantastik bukan? Bukan hanya klub, pemain pun juga digandeng untuk memasarkan brand mereka. Nike menggandeng CR7 dan Adidas menggandeng Lionel Messi. Itu baru sebagian kecil. 

Hal itu menjadi mutual simbiosis bagi mereka. Mereka mendapat pemasukan dari merek terkenal diberbagai penjuru dan perusahaan dagang pun mendapatkan pasar global dari klub-klub tersebut.

Baca juga: Sepak Bola Sebagai Mitra Pasar Bebas

2. Penjualan Tiket & Hak Siar Televisi

Penjualan tiket juga mempengaruhi pendapatan klub. Ketika klub-klub akan bertanding, para pendukung setia akan rela membeli tiket apapun yang akan terjadi. Hal ini sebagai bukti kesetiaan mereka terhadap klub idolanya. 

Stadion liga Inggris saja antara 60 ribu penonton sampai 90 ribu penonton. Jika pertandingan tersebut menampilkan pertandingan klub besar, maka kemungkinan stadion itu akan penuh. Kita ambil contoh, ketika klub Manchester United bertanding, keuntungan penjualan tiket saja bisa bernilai 100 jutaan Poundsterling lebih atau sekitar 2 triliunan rupiah. 

Selain menonton pertandingan dihari H, mereka juga dapat menikmati fasilitas stadion seperti kantin dan merchandise. Penyewaan gedung juga menjadi pendapatan ketika adanya acara-acara penting saat digelar. Pendapatan tersebut akan masuk ke pihak manajemen klub untuk biaya perawatan stadion. 

Kemudian ada hak siar televisi. Ketika tiket pertandingan habis terjual, penonton yang tidak kebagian tiket akan menonton pertandingan di Televisi. Premier League atau liga Inggris salah satunya. Di liga Inggris, banyak klub-klub besar seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City dan klub besar lainnya. 

Hal inilah banyak orang yang sangat menyukai liga Inggris, termasuk masyarakat Indonesia. Hak siar liga Inggris saja bisa menembus angka 4,5 Miliar Poundsterling atau 90 triliunan lebih jika dikonversikan ke Rupiah. Hak siar tersebut dibagikan kepada klub-klub yang bertanding di liga Inggris. 

3. Transfer Pemain

Pada bursa transfer musim panas dan musim dingin dibuka, banyak klub-klub Eropa yang menjual dan membeli pemain. Ada beberapa indikator tertentu dalam penjualan dan pembelian pemain. Jika klub kekurangan pemain yang punya skill tertentu, klub akan mencari pemain yang sesuai kriteria. 

Jika klub kekurangan dana untuk membeli pemain, klub akan mengambil pemain dari akademi yang gajinya tak sebesar pemain unggulan. Namun ketika pemain akademi tersebut menunjukkan permainan cukup bagus, hal itu akan menjadi peluang untuk dijual kembali agar nantinya mendapatkan pendapatan lebih. 

Masih ingat Neymar Jr? Saat ini, Neymar Jr menjadi status pemain termain termahal dunia saat ini. PSG membeli Neymar Jr dengan mahar 222 juta Euro atau 3,7 miliar rupiah dari F. C Barcelona ditahun 2017. Banyak orang bingung kenapa PSG berani menggelontorkan Neymar dengan harga segitu. 

F. C Barcelona adalah klub yang paling diuntungkan saat itu. Namun saat COVID-19 melanda, banyak klub-klub yang terkena imbasnya. Andaikan COVID-19 tidak ada, Lionel Messi yang dibeli PSG mungkin bisa diatasnya Neymar. 

Gambar diambil dari akun instagram @neymarjr
Gambar diambil dari akun instagram @neymarjr

4. Menang kejuaraan

Premiere Leage, BBVA Leage, Europa Leage, UEFA Champions League, adalah salah satu liga yang diminati masyarakat banyak. Banyak klub yang berambisi untuk memenangkan kejuaraan tersebut. 

Liga Champions dan World Cup menjadi pertandingan yang paling banyak ditonton saat ini. Pemenang Liga Champions biasanya akan mendapatkan total 19 juta Euro atau 313 miliar Rupiah. Sedangkan piala Dunia tahun 2018 akan membawa 791 juta USD ketika menang. 

Pada kejuaraan liga, pemenang akan ditentukan berdasarkan urutan. Jadi, semakin tinggi posisi klub tersebut, semakin besar peluang klub untuk mendapatkan hadiah. Liga domestik pun juga menjadi pertarungan yang menarik saat ini. Alhasil, banyak klub-klub kuat melakukan apapun demi mendapatkan kemenangan. 

Liga-liga dengan posisi hadiah paling besar saat ini yaitu Serie-A, BBVA Leage, Dan Premier League. Banyaknya pemain yang keluar masuk dari ketiga liga tersebut. Adapun liga seperti Bundesliga, Liga Perancis, dan liga-liga lain yang mempunyai klub hebat. Namun dominasi 3 liga tersebut paling didominasi oleh Inggris, Spanyol, dan Italia. 

5. Penjualan Merchandise

Menchardise juga merupakan salah satu pendapatan klub. Telah disebutkan bahwa saat menonton pertandingan, berbagai klub menyediakan aksesoris tambahan kepada Suporternya. 

Karikatur, peralatan olahraga, jersey, dan segala macamnya dijual oleh manajemen klub sebagai penunjang pendapatan. Bagi suporter fanatik, mereka akan membeli yang mempunyai elemen-elemen klub yang mereka idolakan. Ditambah saat pemain baru datang ke sebuah klub, merchandise terkait bisa akan habis terjual. 

Sebagai contoh saat Lionel Messi diresmikan masuk ke klub Paris Saint-Germain. Jersey Lionel Messi habis dalam sekejap sekitar 800.000 copy. Penjualan tersebut tak main-main dengan angka 90 juta Euro atau 1,5 miliar rupiah. Cukup fantastis jika hanya dilihat dari sisi penjualan merchandise. 

Itu baru Lionel Messi. Belum lagi banyaknya pemain bintang yang berada di PSG. Selain penjualan merchandise, jika ada tamu VVIP yang berkunjung, tamu tersebut akan mendapatkan foto bersama dengan pemain bintang dan pelayanan super mewah. 

6.Penutup

Dari informasi diatas, tulisan ini sebagian kecil informasi dari dunia sepak bola. Kita bisa bayangkan saat menonton berita, bagaimana klub-klub besar berburu gelar juara dan pemain top profesional. Angka tersebut kian fantastis ketika mereka punya nama besar. 

Sepak bola seakan menjadi ladang bisnis dalam perputaran duit. Sekian dari tulisan ini. Semoga dapat memberikan informasi yang layak bagi pembaca. Dan mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam tulisan ini. 

Sardo Sinaga 

03 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun