Mohon tunggu...
Sardo Sinaga
Sardo Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @raja_bodat

Pecinta Sejarah dan Ilmu Budaya. Pemula. Menulis Apa Saja Yang penting Tidak Melanggar Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik Rock, Masihkah Disukai?

5 September 2021   11:33 Diperbarui: 5 September 2021   18:38 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cikal bakal terbentuknya band Scorpions. Gambar diambil dari Instagram @scorpions

Ada yang mengatakan bahwa musik merupakan bagian dari hidup. Penulis setuju akan hal itu. Musik mampu menggambarkan karakteristik seseorang. 

Penulis juga pernah menulis tentang musik. Namun pada saat itu penulis lebih fokus terhadap fanatisme musik. Saat ini, penulis lebih fokus pada genre musik. 

Banyak sekali genre-genre musik yang bisa dicari. Pemilihan jenis musik dipengaruhi kondisi psikis seseorang. Ada yang lagi santai, ia kemungkinan akan memutar lagu akustik. Ada yang patah hati kemungkinan ia akan memutar lagu galau. 

Tapi bagaimana dengan musik Rock? Perkembangan zaman sangat cepat. Banyak seniman berganti setiap waktu. Genre musik elektro akhir-akhir ini sedang  naik daun. Namun musik Rock pernah berada dipuncak kejayaan. 

Cikal bakal terbentuknya band Scorpions. Gambar diambil dari Instagram @scorpions
Cikal bakal terbentuknya band Scorpions. Gambar diambil dari Instagram @scorpions

Salah satunya yang terkenal ialah band Scorpions. Di era tahun 70-an, band Hard Rock tersebut menjadi Trend center bagi anak mudah dizamannya.  Rock You Like A Hurricane dan Wind Of Change adalah salah satu lagu terbaik mereka.  Sampai sekarang mereka masih aktif dalam dunia musik. 

Munculnya Scorpions sebagai awal munculnya band-band Rock terbentuk. White Lion dan Fire House yang ber-genre Heavy Metal. Pada tahun 80-an, kedua band tersebut terus bersaing dalam memuncaki acara musik MTV. 

Gambar diambil dari Instagram @bonjovi
Gambar diambil dari Instagram @bonjovi

Tetapi menurut penulis, Band yang paling unik yaitu Bon Jovi yang berasal dari New Jersey. Band ini terbentuk pada tahun 1983, namun mereka terkenal pada era 90-an. 

Always adalah lagu terbaik mereka dan bertahan dipuncak billboard selama 6 bulan di tahun 1995. Bed Of Rose berada dibawahnya atau diposisi 10 saat itu. Dari lagu tersebut, album mereka saat itu terjual 3 juta Copy dan menjadi musisi terbaik ditahun 90-an.

Namun band tersebut berganti jenis genre ditahun 2000 sampai sekarang. Pada awalnya mereka ber-genre Heavy Metal Rock menjadi Rock Country. Jika pembaca mendengar lagu Lost Highway akan terdengar perbedaannya dengan lagu mereka ditahun 80-an.

Diawal tahun 2000, jenis genre musik Rock mulai dipadukan dengan musik punk. Sebagai contoh yaitu Linkin Park. In The End adalah lagu terpopuler saat itu. Dan sekali lagi, karena band ini banyak band ber-genre punk rock bermunculan. 

Paramore, Blink-182, GreenDay, dan sebagainya turut meramaikan pasar musik internasional. Mereka juga yang berhasil menginspirasi band-band Indonesia untuk dalam dunia musik. 

Ditahun 2010 sampai sekarang, aliran genre mulai kembali berubah. Musik rock dipadukan dengan musik elektro. Hal itu dikarenakan musik ber-genre elektro berhasil menggeser popularitas musik rock. 

Salah satunya Form Ashes to New. Mereka saat ini masih terbilang baru didunia musik. Band tersebut muncul untuk menghidupkan kembali musik rock. Salah satu lagu terbaik mereka yaitu Every Second. 

Munculnya Boyband dan Girlband asal Korea Selatan yang paling banyak digemari saat ini. Super Junior, Big Bang, SNSD, bahkan yang paling terkenal saat ini yaitu BTS. Memang popularitas musik rock sudah menurun dibandingkan beberapa dekade lalu. 

Penulis sempat membaca sebuah artikel yang membahas musik rock. Di artikel tersebut dijelaskan rasa syukurnya atas matinya musik rock. Ketika penulis membaca artikel tersebut, penulis cukup geram dengan tulisannya. 

Bagaimana tidak? Penulis sendiri merupakan salah satu orang yang menikmati musik Rock. Karena musik rock sudah didengarkan sedari kecil.

Ayah dari penulis dulu sangat menyukai band Bon Jovi. Ketika ayah penulis memutar lagu Bon Jovi di DVD Player, otomatis penulis juga mendengarkan. Karena itulah penulis sangat hafal lagu mereka, gaya musik mereka, dan masa jaya mereka. 

Diambil dari Instagram @avengedsevenfold
Diambil dari Instagram @avengedsevenfold

Pada masa SMP, penulis sering main di Warnet untuk bermain Game Online. Dan pada saat yang sama, warnet yang sering penulis kunjungi sering memutar lagu Dear God dari Avenged Sevenfold. 

Dari seringnya mendengar lagu tersebut, penulis iseng mencari tahu tentang band tersebut. Disaat lagi mencari informasi, penulis menemukan lagu mereka yang berjudul Almost Easy. 

Disaat itulah sangat menyukai band Avenged Sevenfold sampai sekarang. Banyak lagu mereka yang penulis sangat sukai. Afterlife, Brompton Cocktail, Beast and The Harlot, bahkan yang paling baru Hail to The King. 

Pada masa kuliah, penulis berteman dengan seseorang yang kebetulan juga menyukai musik rock. Ia sangat menyukai Linkin Park. Ia menyukai lagu band Linkin Park karena lagunya sangat cocok dengan karakteristik dirinya. 

 Kami sering membahas soal dunia musik, salah satunya fanatisme dunia musik. Baginya, orang punya hak untuk menyukai musik apapun jenisnya, dan kita wajib untuk tidak mengintervensi seleranya. 

Dari pembahasan itu penulis sempat menulis fanatisme musik. Bagi penulis, musik rock belum bisa dikatakan punah. Pertama, masih banyaknya band rock senior yang masih aktif.  

Kedua, munculnya band rock baru yang justru musiknya juga bagus seperti Form Ashes to New. Yang ketiga, penikmatnya juga masih banyak, khususnya orang yang kelahiran diatas tahun 2000. Itulah penulis ber-argumen, musik rock belum bisa dikatakan punah. 

Bagi penulis, kita tidak bisa membantah bahwa musik rock pernah mengalami puncak kejayaannya. Seperti yang penulis jabarkan, banyaknya musisi yang menjadi trend centre dan mampu mempengaruhi pasar musik nasional maupun internasional. 

Sardo Sinaga. 

05 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun