Mohon tunggu...
SARDO Nainggolan
SARDO Nainggolan Mohon Tunggu... Polisi - Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi 2019 UNIMED

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Anak

30 Oktober 2019   21:48 Diperbarui: 18 Agustus 2021   13:47 3528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, memudahkan anak mengakses berbagai macam informasi yang mereka inginkan dengan sangat mudah melalui koneksi internet. Salah satu yang dapat diakses oleh anak adalah game online. Game online adalah permainan yang menghubungkan para pemainnya melalui koneksi internet. Perkembangan game online tidak bisa dipisahkan dari perkembangan game dari generasi ke generasi. Game generasi pertama muncul Atari 2600, game ini merupakan game yang rilis tahun 1977 yang lebih dikenal dengan VCS (Video Computer System), lalu muncul game generasi kedua hadir dengan Atari 7800 tahun 1986, kemudian generasi ketiga muncul lah NES (Nintendo Entertaiment System). Generasi keempat adalah playstation hingga game generasi sekarang yaitu game online yang hadir dengan koneksi internet misalnya game counter strike, age of empires, clash of clans,mobile legend,call of duty,pubg mobile,fre fire, dan lain-lain. Perubahan game dari generasi ke generasi sangat berpengaruh terhadap para pemainnya yang sering disebut gamers, para gamers berlomba-lomba untuk memiliki dan memainkan game online yang mereka senangi tersebut.

Game online memiliki pengaruh yang cukup besar bagi orang yang memainkan game tersebut, salah satunya adalah anak-anak karena mereka sudah memiliki dan memainkan game online. Anak-anak jaman sekarang sudah dibiasakan dengan gadget untuk bermain game online, ini kesalahan dari orang tua. Orang tua mungkin hanya ingin menunjukkan kasih sayang kepada anak dengan memberikan berbagai fasilitas misalnya gadget canggih, tetapi secara tidak langsung orang tua telah mengajarkan hal negatif kepada anak yang dapat mengganggu perkembangan anak dikemudian hari. Game online dapat memberikan pengaruh negatif pada perkembangan anak, pengaruh yang sangat terlihat adalah anak akan lupa waktu dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game online, anak akan ketagihan memainkan game online sehingga anak akan memiliki rasa keinginan bermain terus-menerus, akibatnya anak akan mengalami gangguan penyakit seperti mata minus karena selalu melihat ke layar komputer dan gadget lainnya. Pengaruh negatif lainnya adalah game online dapat merusak moral dan perilaku sosial anak, karena anak akan memiliki sikap egois, bersikap seenaknya, keras kepala, dan anak akan menutup diri dari dunia luar sehingga anak jarang berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Selain itu game online juga membuat anak melakukan tindakan kriminalitas misalnya mencuri untuk sekedar bermain game online yang membutuhkan biaya untuk membayar koneksi internet.

Selain memiliki pengaruh negatif, game online memiliki pengaruh positif pula bagi perkembangan anak. Game online selain sebagai media hiburan untuk anak, hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa beberapa game online memiliki pengaruh positif pada pengembangan IQ anak, game online juga dapat membantu anak untuk meningkatkan memory mereka. Banyak game online yang dapat membawa pemainnya untuk menjadi baik, dan dapat berfikir logis. Sebagai contohnya adalah game Tetris yang dianggap sebagai game online untuk membangun pengembangan IQ, karena game ini membutuhkan semangat , kecepatan, dan daya logika yang tinggi. Selain Tetris juga masih ada game online yang memberikan pengaruh positif bagi perkembangan anak yaitu game Backgammon, game ini dapat membantu anak melatih konsentrasi dan fokus seperti bermain catur.

Banyaknya game online yang dapat diakses oleh anak membuat semakin banyak pengaruh negatif pada perkembangan anak, dalam hal ini peran orang tua dalam pemilihan game online yang sesuai dengan kepribadian anak dan usia anak sangat diperlukan. Pilihlah game online yang tepat sesuai usia dan anak dapat menggunakan pikirannya untuk bermain sehingga dapat mengasah otak anak. Orangtua seharusnya memberikan pemahaman bagi anak agar tidak mnghabiskan waktu hanya untuk bermain game online, dan memberikan pemahaman bahwa tugas anak adalah belajar, sedangkan game online hanya sebagai sarana hiburan

Hiburan yang bernama game memang merupakan salah satu hiburan yang di sukai oleh setiap kalangan. Ga besar maupun kecil, ga tua ataupun muda semua sepakat menempatkan game pada kesenangan dalam melepas penat. Bahkan bagi sebagian orang, bermain game khususnya video game merupakan tempat pelarian ampuh dari stress yang di alami. Tak sedikit pula mereka yang justru menjadi kecanduan dan akan mengalami kekhawatiran yang tak irrasional ketika tidak bermain game.

Namun disamping memiliki dampak yang buruk tentu bermain game juga memiliki dampak yang baik pula, dengan catatan adanya pengawasan tertentu dan sesuai dengan takaran yang pas. Bagi anak-anak pun begitu pula, bermain video game akan membawa dampak pula bagi perkembangannya, baik itu dampak positif maupun dampak yang negative.

1.Melatih Kemampuan Bahasa

Pada Video game, anak haruslah memahami beberapa penjelasan mengenai tantangan ataupun peraturan di dalam permainan. Hal ini adalah metode yang cukup menyenangkan bagi anak untuk melatih bahasa. Beberapa bahasa asing yang ada pun pada akhirnya memacu anak untuk mencari makna dan arti yang sebenarnya. Sehingga dengan begitu beberapa kosakata pun semakin berkembang dam bertambah pada anak.

2.Melatih Logika

Saat bermain video game, kita harus memahami beberapa strategi dan cara untuk melewati setiap tantangan di dalam game. Cara inilah yang membantu anak untuk melatih diri menggunakan logikanya yang sedang dalam perkembangan. Dengan mengasah logikanya, anak akan mudah mengatasi problem strategi di dalam game untuk di pecahkan. Jika dituntun dan di berikan pengarahan oleh orang dewasa dengan baik, maka hal ini menjadi peluang emas untuk melatihnya di dalam kehidupan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun