Mohon tunggu...
Sardjiman 52
Sardjiman 52 Mohon Tunggu... -

Lahir di Yogyakarta, 04-02-1952 Sekarang tinggal di Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akibat Salah Diagnosa

28 September 2011   02:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:33 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari anak sulungnya Budi Waluyo lah yayasan ini didirikan. Dan inilah salah satu jerih payah beliau dalam dunia pendidikan. Usaha jerih payahnya pun diberi penghargaan oleh pemerintah lewat Presiden Soeharto pada tahun 1983. Terima kasih Ibu Rakhman SAK yang telah mendirikan Yayasan Budi Waluyo, sehingga anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa mengenal dan bersekolah di sini.

Sekian

Catatan,

Cinta Orang Tua

Untuk orang tua yang budiman, kadang kita sudah merasa memberikan yang terbaik pada anak, baik materi maupun kebutuhan lain. Tetapi sebenarnya yang paling dibutuhkan adalah kehadiran cinta dan perhatian yang nyata.

Memenuhi kebutuhan secara materi memang penting. Mampu menyekolahkan anak-anak kita, itu sebuah keharusan demi masa depan mereka, tetapi pelukan dan cium sayang jauh lebih berharga.

Pelukan dan ciuman serta perhatian Anda, adalah bekall terbaik dan senjata terhebat yang bisa melindungi buah hati Anda dari kehidupan keras di luar sana dan ilusi cinta sesaat.

Atau, Anda telah membanjiri si  buah hati dengan banyak uang dan materi? Jangan sampai Anda berpikirr bahwa itu sudah cukup. Kehadiran Anda adalah hal paling tak ternilai yang ditunggunya. Dan semua itu hanya membutuhkan niat dan aksi/ tindakan nyata. Jadi yang  bisa dilakukan, lakukanlah. Yang terlanjur terjadi, jangan stop dan diam menangis, karena dibalik seemua hak buruk sesungguhnya tersimpan hikmah yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun