Mohon tunggu...
Fransiskus Sardi
Fransiskus Sardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Program Filsafat

Follow ig @sardhyf dan ig @areopagus.2023 “Terhadap apa pun yang tertuliskan, aku hanya menyukai apa-apa yang ditulis dengan darah. Menulislah dengan darah, dan dengan begitu kau akan belajar bahwa darah adalah roh” FN

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pria Itu

7 November 2021   19:27 Diperbarui: 7 November 2021   19:33 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri suasana misa dan gambar patung Yesus

Pria itu

Malam bertabur bintang

Angin terus berhembus

Entah darimana dan kemana

Aku tak tahu arahnya

Aku tersipu

Duduk membisu disudut ruangan itu

            Kutatap wajah Pria itu

            Kubisikan dalam hati

            Mengapa engkau bergantung

            Bak tak berdaya sejatinya kuat

Hari ini aku ragu

Jiwaku merana tak tahu arah

Dinginnya angin malam membuatku kaku

Layu...loyo...bagai tak disirami Sabda

            Ku duduk dan ku tanya pada diriku

            Mengapa aku ada disini?

            Siapakah aku jika tak mengenal Engkau

            Engkau sejatinya Engkau

Jiwaku merasa asing dengan ragaku

Ragaku disini jiwaku melanglang buana

Entah siapa yang dicari

Jiwaku...kembalilah menyapa Pria itu

Dia milikmu dan engkau milik-Nya

Nunuh amasat, 31/07/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun