PenutupÂ
Secara geografis kedudukan daerah pemilihan memiliki perbedaan yang cukup besar, banyak hal yang menjadi pemikiran pengendali organisasi perempuan.
- Dari segi ekonomi beberapa daerah saling keterkaitan menyebabkan penyebaran penduduk yang tidak merata, sumber daya manusia yang secara relatif untuk didaya gunakan memacu pertumbuhan kemandirian perempuan menajdi hal yang perlu dipertimbangkan
- Sistem pengkaderan perempuan secara desentralisasi menjadi pola yang sangat sesuai dengan adanya kemajuan teknologi dan memonitoring perkembangan kualitas perempuan di daerah
- Potensi membangun sumber daya dengan melaksanakan pola growth from bellow, meski tidak serta merta dapat dicapai, namun hal ini dapat menciptakan strategi ketahanan organisasi di tahun-tahun mendatang.
- Jika daerah telah berhasil membangun dan mengembangkan potensi perempuan berkualitas secara optimal, baik dari kekuatan kemandirian dan pengetahuan, maka jelas ketahahan dan potensi peluang perempuan dalam memasukin kancah poltik akan semakin kuat .
- Jika kita memandang suatu proses globalisasi sebagai suatu peluang untuk memperlancar dan menunjang seluruh tugas penguatan perempuan demi meningkatkan ketahanan keluarganya dan lingkungan setempat, maka tugas organisasi perempuan dan pengendalinya untuk mengatur pertumbuhan kadernya sesuai dengan serapan dan kebutuhan afirmasi dalam dunia politik.
Demikian, semoga bermanfaat
Terima kasih
Athea Sarastiani currently works as a political worker and has been placed as an expert for the Indonesian House of Representatives members. She completed her Bachelor of Architecture and Master of Management degrees at Trisakti University. As a political worker, she started her movement for women's equality. She is participating in several women's and socio-cultural organizations to improve the quality of family resilience in the surrounding environment into daily life. Research on improving the quality of the elderly, women, and families is the focus of every thought
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H