Bumi memiliki beragam iklim, dari wilayah kutub yang sangat dingin hingga daerah tropis yang hangat. Antartika, benua di Kutub Selatan dikenal sebagai tempat terdingin di bumi. Sementara Indonesia, negara kepulauan di khatulistiwa, memiliki iklim tropis yang panas dan lembab.Â
Iklim di Antartika
1. Â Suhu : Kutub Antartika adalah benua dengan iklim kutub yang ekstrem, ditandai oleh suhu yang sangat rendah sepanjang tahun. Pada musim dingin, suhu bisa mencapai -60C atau lebih rendah di beberapa bagian benua. Bahkan pada musim panas, suhu jarang naik di atas 0C, terutama di wilayah interior yang lebih jauh dari pantai.
2. Â Curah Hujan Rendah : Â Meskipun tertutup es, Antartika adalah gurun karena curah hujan sangat rendah, kurang dari 50 mm per tahun di beberapa wilayah. Sebagian besar curah hujan yang terjadi berupa salju, tetapi karena suhu yang sangat dingin, salju ini tidak meleleh dan terus menumpuk selama ribuan tahun, membentuk lapisan es yang tebal.
3. Angin Kencang : Angin di Antartika bisa sangat kuat, terutama di sepanjang pesisir, dengan kecepatan mencapai 200 km/jam. Angin katabatik, yang bergerak dari dataran tinggi interior pesisir, sering kali memperburuk suhu dingin dan menciptakan badai salju yang dahsyat.
4. Â Musim Gelap dan Terang : Antartika juga mengalami fenomena siang dan malam polar. Selama musim dingin, benua ini berada dalam kegelapan total selama beberapa bulan, sedangkan pada musim panas, matahari bersinar 24 jam tanpa henti.
Iklim di Indonesia
1. Iklim Tropis : Indonesia terletak di garis khatulistiwa, yang memberikannya iklim tropis dengan suhu rata-rata sekitar 26C hingga 32C sepanjang tahun. Suhu di Indonesia relatif stabil, tanpa perbedaan musim panas atau musim dingin yang signifikan, namun ada musim hujan dan musim kemarau.
2. Curah Hujan Tinggi : Indonesia memiliki curah hujan yang sangat tinggi, terutama selama musim hujan (sekitar Oktober hingga Maret). Beberapa wilayah Indonesia bisa menerima lebih dari 2.500 mm curah hujan per tahun, yang membuat negara ini kaya akan hutan tropis yang lebat.
3. Â Kelembapan Tinggi : Selain panas, kelembapan di Indonesia sangat tinggi, sering kali mencapai 70% hingga 90%. Kelembapan ini membuat udara terasa lebih panas, terutama di daerah pesisir dan dataran rendah.