Selamat Pagi, Malam (2014)
[Note: this post was originally published at sarapannasigoreng.blogspot.com]
Film terbaik yg sy tonton sepanjang tahun ini! Ada judul Inggrisnya, In The Absence of The Sun, mau diikutkan festival barangkali ya.
Artis terbaik dlm film ini adl Dayu Wijanto yang memerankan Sarah (Ci Surya). Pada saat memutuskan untuk menginap di hotel jam-jaman tempat suaminya berselingkuh, ia mendengar suara orang berhubungan badan dari kamar (kamar-kamar?) di sebelah. Kamera merekamnya dari belakang. Belum pernah sy melihat punggung sekomunikatif itu. Dia cuma duduk membelakangi kamera, namun punggungnya kelihatan sangat kesepian. Nelangsa. Enggak, duduknya bukan yang dramatis gimana, cuma duduk biasa gt. Agak bungkuk tapi bukan dibuat-buat, pas baget dg tokoh yang ia perankan, wanita paruh baya yang agak kelebihan berat badan. Lihat sendiri deh.
Film ini agak unfortunate karena ditayangkan bebarengan dengan How to Train Your Dragon 2, which is jelek sejelek-jeleknya dibanding prekuelnya. Kebrilianan DreamWorks mengusung tokoh utama yang menderita cacat tubuh di seri yang lalu berakhir menjadi sekedar lomba besar-besaran naga di seri ini. Naga yang besar memang sangar, tapi lamban pol. Dan apa-apaan, bisa dikendalikan dengan tongkat ajaib? o.O Tapi kita lagi ngomongin Selamat Pagi, Malam, balik ke topik yuk. :P
Gitu. Bioskop2 menyingkirkan Selamat Pagi, Malam dan memberi tempat dua sampai empat studio untuk How to Train Your Dragon 2. Sy sampai mengelilingi Surabaya, dan akhirnya mendptkan film ini di Delta Plaza.
Dan tidak bertahan lama, pula. Film ini kan sexual by nature, dan rilisnya mendekati [inputkan nama acara satu bulan berturut-turut oleh salah satu agama di Indonesia di sini], jadi segeralah ia dicabut dari peredaran. Perkiraan sy, produsernya enggak sebodoh itu, rencana awal rilisnya mungkin jauh sebelumnya, mengingat tema 'demam red velvet cake' yang disebutkan dalam film, namun karena satu atau lain hal jadi mundur. Yang mana ga akan jadi masalah kalau negara ini lebih sehat. Yang mau ikut acara keagamaan ya sono, jangan ntn bioskop, yato. Kegiatan keagamaan macam apa yang dijalani dengan bangun jam 11 siang, mandi, berangkat ke mall, ntn ato shopping, lalu tiba-tiba sudah selesai?
Hhh. Sy ga mungkin menulis lebih lanjut ttg hal ini atau menghadapi ancaman dibakar hidup-hidup. Balik ke topik yuk, ngomongin Selamat Pagi, Malam lagi. :P
Film ini bukan nggak ada kekurangannya. Adegan Indri di hotel agak janggal, ato mungkin hal-hal pentingnya ikut terkena gunting sensor. Alis sy berkerut. Katanya xxx, kok yyy?
Trus Naomi yang ngegym dengan make up lengkap. Ga takut luntur, Neng?
Trus pasangan Gia dan Naomi ga ada chemistrynya. Sy aja parno org lain yang bukan siapa-siapa mencium aroma kurang sedap dr tubuh sy, ini Naomi mau kencan dengan org yg dicintai, dari cocktail dress kok malah ganti baju yang tadi dipake olahraga di gym? :E
