Buku bergambar adalah karya sastra pertama yang ditemui anak-anak. Karena itu buku bergambar merupakan alat yang sangat penting bagi perkembangan anak.
Tidak hanya membantu dalam bidang pendidikan buku bergambar juga membantu perkembangan emosional anak dan membuat anak merasakan pengalaman yang belum pernah mereka alami secara langsung.
Melalui buku bergambar mereka juga dapat mulai membangun hubungan yang baik dengan orang dewasa di sekitarnya seperti orang tua dan guru mereka, terutama saat mereka menghabiskan waktu membaca buku bersama.
Karena itu saat ini di berbagai negara seperti Korea Selatan menyediakan pelatihan story telling buku bergambar bagi siapa saja yang berminat, pelatihan ini dilaksanakan oleh Asosiasi Seni dan Budaya Buku Bergambar Korea.
Asosiasi ini akan melatih orang-orang untuk dapat melakukan story telling didampingi berbagai kegiatan yang menunjang perkembangan anak seperti musik, tarian, lukisan, dan berbagai macam permainan.
Hal serupa juga mulai berkembang di Indonesia, pelatihan diadakan oleh komunitas-komunitas baca yang dapat diikuti orang tua maupun guru untuk meningkatkan perkembangan psikologis anak-anak Indonesia.
Anak-anak membutuhkan makanan untuk pertumbuhan tubuhnya, tetapi mereka juga membutuhkan makanan untuk perkembangan emosinya. Bagaimana caranya agar buku bergambar dapat bekerja maksimal dalam perkembangan anak? Caranya adalah dengan membaca buku bergambar bersama anak, agar hati dan pikiran mereka dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H