Rindu yang Tak Lagi Bertamu

 

Kali ini tak ada hadirmu

Aku bertanya dalam bisu

Sudahkah kau melupakanku?

Kali ini kau tak datang membawa resah itu

Tak juga gundah tang biasa menerpaku

 

Kau tahu,

Aku selalu menulis tentangmu

Hingga mereka salah menilai kita

Tapi kubiarkan saja

 

Aku suka mengamati polah tingkah mereka

Tersenyum pada deduksi dangkal mereka atasku

Juga tentangmu

 

Satu tanya menggantung di lidahku, untukmu

Sekeji itukah kau pada mereka?

Datang dengan semua siksa derita mendera hati yang pilu

Sampai sakit di dada menjalar ke jiwa bahkan raga yang fana

 

Tapi tak pernah tanya itu kusampaikan padamu

Hadirmu terlalu berharga bagiku

Tidak, keintiman ini hanya milik kita

Takkan kurusak dengan tanya tak bermakna

 

Kali ini kau tak menghampiriku

Tapi kan kutunggu hingga kau pun merasa rindu

Duhai rindu yang tak lagi bertamu

 

~saramindi, Jakarta 25 Februari 2016 ~