Saya Tidak Jadi Coblos Prabowo
.
Sehari sebelum Pilpres, saya masih belum menentukan pilihan.
Kedua calon Presiden orang hebat, ada plus minus masing-masing. Memilih satu di antara dua pilihan itu sulit. Ibu saya Prabowo, kakak saya Jokowi, adik saya golput. Pilihan hanya ada dua, soalnya si pemilik suara 14% gagal nyapres. Minta pendapat sana-sini, bukannya mantap pilih salah satu, malah tambah pusing.
Akhirnya saya ambil keputusan : Saya akan pilih Presiden tergantung siapa pemenang pertandingan sepakbola Brazil lawan Jerman.
Sebelumnya sudah saya tulis juga di kompasiana :
http://politik.kompasiana.com/2014/07/08/tolong-bantu-saya-pilih-prabowo-atau-jokowi--663227.html
.
Hasil pertandingan Brazil vs Jerman memang diluar perkiraan semua orang.
Brazil dibantai 7-1. Pemain Jerman sendiri merasa surprise dengan hasil ini. Suporter Brazil dibuat nangis. Saya sampai terharu juga melihat supporter Brazil yang cantik-cantik,kinyis-kinyis matang manggis, harus berurai air mata melihat kesebelasannya merana di tengah lapangan. Babak 1 hasilnya sudah 5-0 untuk Jerman. Masuk babak 2, saya sampai berkomentar, sudahlah Jerman, jangan tambah gol lagi, kasihan Brazil. Tapia pa mau dikata, Jerman bermain tanpa belas kasihan. Skor 7-1 menjadi catatan buruk buat seluruh pemain Brazil, pelatih, dan bahkan seluruh rakyat Brazil.
.
Kalau Brazil menang, saya pilih Jokowi
Kalau Jerman menang, saya tidak jadi pilih Prabowo
.
[caption id="attachment_314715" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana TPS 21, Tomang, Jakarta Barat. Dokumen pribadi"][/caption]
[caption id="attachment_314716" align="aligncenter" width="448" caption="Anak-anak pada ikut ke TPS. Dokumen pribadi"]
[caption id="attachment_314717" align="aligncenter" width="448" caption="Roy Suryo dan isteri datang ke TPS. Dokumen pribadi"]
[caption id="attachment_314718" align="aligncenter" width="448" caption="Mendaftar ke petugas. Kalau jadi pejabat, nggak perlu antri. Dokumen pribadi"]
[caption id="attachment_314720" align="aligncenter" width="448" caption="Biarpun suami isteri, mencoblos tidak boleh satu bilik. Dokumen pribadi"]
[caption id="attachment_314722" align="aligncenter" width="448" caption="Roy Suryo dan isteri pamer jari. Dokumen pribadi"]
[caption id="attachment_314723" align="aligncenter" width="448" caption="Sehabis pak Roy, saya yang sudah antri dari tadi akhirnya dapat giliran mencoblos. Dokumen pribadi"]
.