Tips Supaya Jangan Ketipu Kayak Roy Suryo

Tips Supaya Jangan Ketipu Kayak Roy Suryo

.

[caption id="attachment_322428" align="aligncenter" width="448" caption="ROY SURYO dan Nyonya. Foto: koleksi pribadi"][/caption]

.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Ahli Telematika, Roy Suryo, berhasil ditipu seorang anak remaja 16 tahun.

.

Ceritanya Roy Suryo yang sudah kaya ini mau beli sepeda bekas via Tokobagus.com yang sudah berubah jadi Olx.com.

Di iklan sepeda Fixie, pengiklan mencantumkan nomer telpon, PIN BBM, dan memasang foto sepeda.

Roy Suryo sebagai pakar telematika menganalisa foto ini photoshop apa bukan, beneran sepeda apa becak, memperkiraan usia sepeda, apakah sepeda benar-benar tebuat dari besi, foto dibuat di dalam kamar hotel atau kamar kost-kostan. Dari segi pencahayaan, maka yakinlah Roy Suryo dengan keaslian foto tersebut. Segera Roy Suryo menghubungi pengiklan.

.

Dari hasil uji balistik dan forensik telematika dan informatika, terungkap pembicaraan Roy Suryo (RY) dengan Pengiklan Sepeda (PS) melalui BBM:

RY: Selamat siang mas, jual sepeda ya ?

PS: Ho oh, siapa nih ?

RY: Saya Raden Mas Suryo. Harganya berapa mas ?

PS : Beli sekarang kasih harga 1,5 juta mas, lewat tanggal 20 Oktober harga naik jadi 2 juta

RY: Emang knapa 20 Oktober ?

PS : Hla mas ini kok pura-pura nggak tahu ? Itu kan pelantikan Jokowi mas . . . .

RY : Ahh sampeyan bisa aja. Bisa ditawar nggak ? Bisa dicicil nggak ?

PS : Mas Suryo ini kayaknya kok nelongso amat yah ? Yo wis mas, 1 juta aja, deal ?

RY: Ok, deal.

.

Selanjutnya pengiklan memberikan nomer rekening. Roy Suryohanya membutuhkan 30 detik saja untuk mentransfer 1 juta, maklum, namanya saja pakar internet, bayar juga pake internet banking. Namun ditunggu-tunggu kiriman sepeda nggak muncul-muncul.

Akhirnya Roy Suryo lapor polisi. Berhubung yang lapor ini Menteri, Polisi bergerak cepat, dalam satu hari sang pengiklan berhasil ditangkap. Ternyata remaja kampung 16 tahun. Bukannya sepeda yang muncul di rumah Roy Suryo, justru beritanya yang muncul di media.

.

Edisi ngeles.com :

“Terus terang, bagi saya tidak ada kerugian sama sekali. Karena moral story-nya adalah si gembong penipu ini, meski usianya baru 16 tahun tetapi sudah sering melakukan aksi dan korbannya banyak, akhirnya bisa terlacak posisi HP-nya. Jadi seandainya tidak ketemu saya, mungkin masih beraksi hingga hari ini dan korbannya belum tentu bisa melakukan aksi tersebut. Sebenarnya saya sengaja masuk agar penipu tertangkap,” kata Raden Mas Roy Suryo. (Detik, Jumat, 5/9/2014)

.

Hati-hati dalam bertransaksi melalui situs jual beli online. Hal penting yang harus diperhatikan supaya jangan sampai kena tipu :

1. Jangan buru-buru tertarik dengan harga murah, apalagi sekali tawar langsung deal

2. Jangan melakukan pembayaran sebelum barangnya ada

3. Sebaiknya ketemu dulu dengan penjual, lihat barangnya, baru bayar

.

.

.

Ya udah gitu aja

Selamat hari Jumat, jangan lupa nanti siang Sholat Jumat

Jonatan Sara