Megahnya Stadion Batakan Balikpapan menjadi saksi bisu tumbangnya perlawanan Persiba biasa disapa Beruan Madu atas tamunya Sriwijaya Fc akrab disebut Laskar Wong Kito, Sabtu (24/2/2018).
Laga ini disiarkan secara langsung oleh MNC TV pukul 16.00 WITA. Memulai laga perdananya dikandang sendiri, Persiba tidak ingin kehilangan muka untuk kedua kali. sebelumnya terdegradasi ke Liga 2.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, penampilan Beruang Madu ini begitu memukau mata pendukungnya yang dikenal dengan sebutan Balistik. Motivasi pendukung mejadi vitamin bagi Persiba yang rata-rata menurunkan pemain-pemain muda, sehingga jantung pendukung dibuat berdebar-berdebar, begitu pula para pemirsa yang menyaksikan dilayar kaca.
Intervensi tuan rumah untuk membobol pertahanan  lini Sriwijaya Fc belum juga menemui titik terang. Kubu Laskar Wong Kito juga tidak tinggal diam, sesekali melancarkan agresivitas ke jantung beruang madu, tidak mampu memecah telor. Penyelesaian akhir buruk masih menjadi kendala bagi keduanya.
Upaya SFC melalui salto kick Patrick Wanggai pun masih mampu dipetik Fajar Setia Jaya. Sesuai namanya kiper muda Persiba selalu setia menanti serangan fajar dari lawan-lawannya. Skor kacamata pun bertahan sampai rehat babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persiba Balikapan yang didkukung seratus persen Balistik, tidak mengendurkan perkawanan. Mereka lebih sering memeragakan tendangan-tendangan jarak jauh untuk membobol gawang SFC, tetap saja akurasinya melayang diatas mistar gawang. Di menit ke 50, Siswanto mantan punggawa Sriwijaya Fc ini nyaris saja merubah kedudukan, andai tendangan jarak jauhnya tidak membentur mistar gawang SFC, cekatan Dikri Yusron menangkap bola.
Tak berselang lama, menit ke 71 giliran anak asuh Rahmad Dharmawan mendapat peluang, terjadi pelanggaran dikotak terlarang Persiba. Sayang, Nur Iskandar yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik, karena arah bolanya mampu ditepis Fajar Setia Jaya.
Sepanjang pertengahan waktu babak kedua Beruang Madu tampil spartan, keduanya berbalas pantun tapi belum ada gol tercipta. Disisa akhir babak Rahmad Darmawan menurunkan dua penyerang haus gol Alberbeto Goncalvez dan Djalinov. Masuknya kedua pemain ini cukup mempengaruhi alur serangan Sriwijaya Fc.
Benar saja, Beto menjawab kepercayaan pelatih. Menit ke-80 SFC memecah kebuntuan. Memanfaatkan sepakpojok yang diambil jenderal dari korea Yoo Hyun Koo, sundulan kepala Beto mengoyak gawang Fajar Setia Jaya. Karuan saja gol ini membungkam pendukung Persiba Balikpapan. Kedudukan 0-1 buat Sriwijaya Fc.
Sempat terjadi kericuhan diarea terlarang tim tamu, entah apa yang terjadi. Wasit memberi "hadiah" tendangan bebas jarak dekat 12 meter untuk Persiba. Untung bola gagal bersarang digawang, Dikri Yusron kiper ke dua SFC tampil maksimal sehingga sampai peluit panjang berbunyi Sriwijaya Fc unggul 0-1 dari tuan rumah.
Perseteruan Derby Jatim terjadi Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (24/2/2018) dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Madura United lawan Persebaya Surabaya tidak kalah seru. Terbukti sampai ditutup waktu normal skor sama kuat 1-1 dan harus dilanjutkan melalui drama adu tenangan pinalti.