Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Bola

Laskar Wong Kito Tumbangkan Peralawanan Beruang Madu

25 Februari 2018   09:07 Diperbarui: 25 Februari 2018   09:23 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:http://palembang.tribunnews.com

Megahnya Stadion Batakan Balikpapan menjadi saksi bisu tumbangnya perlawanan Persiba biasa disapa Beruan Madu atas tamunya Sriwijaya Fc akrab disebut Laskar Wong Kito, Sabtu (24/2/2018).

Laga ini disiarkan secara langsung oleh MNC TV pukul 16.00 WITA. Memulai laga perdananya dikandang sendiri, Persiba tidak ingin kehilangan muka untuk kedua kali. sebelumnya terdegradasi ke Liga 2.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, penampilan Beruang Madu ini begitu memukau mata pendukungnya yang dikenal dengan sebutan Balistik. Motivasi pendukung mejadi vitamin bagi Persiba yang rata-rata menurunkan pemain-pemain muda, sehingga jantung pendukung dibuat berdebar-berdebar, begitu pula para pemirsa yang menyaksikan dilayar kaca.

Intervensi tuan rumah untuk membobol pertahanan  lini Sriwijaya Fc belum juga menemui titik terang. Kubu Laskar Wong Kito juga tidak tinggal diam, sesekali melancarkan agresivitas ke jantung beruang madu, tidak mampu memecah telor. Penyelesaian akhir buruk masih menjadi kendala bagi keduanya.

Upaya SFC melalui salto kick Patrick Wanggai pun masih mampu dipetik Fajar Setia Jaya. Sesuai namanya kiper muda Persiba selalu setia menanti serangan fajar dari lawan-lawannya. Skor kacamata pun bertahan sampai rehat babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persiba Balikapan yang didkukung seratus persen Balistik, tidak mengendurkan perkawanan. Mereka lebih sering memeragakan tendangan-tendangan jarak jauh untuk membobol gawang SFC, tetap saja akurasinya melayang diatas mistar gawang. Di menit ke 50, Siswanto mantan punggawa Sriwijaya Fc ini nyaris saja merubah kedudukan, andai tendangan jarak jauhnya tidak membentur mistar gawang SFC, cekatan Dikri Yusron menangkap bola.

Tak berselang lama, menit ke 71 giliran anak asuh Rahmad Dharmawan mendapat peluang, terjadi pelanggaran dikotak terlarang Persiba. Sayang, Nur Iskandar yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik, karena arah bolanya mampu ditepis Fajar Setia Jaya.

Sepanjang pertengahan waktu babak kedua Beruang Madu tampil spartan, keduanya berbalas pantun tapi belum ada gol tercipta. Disisa akhir babak Rahmad Darmawan menurunkan dua penyerang haus gol Alberbeto Goncalvez dan Djalinov. Masuknya kedua pemain ini cukup mempengaruhi alur serangan Sriwijaya Fc.

Benar saja, Beto menjawab kepercayaan pelatih. Menit ke-80 SFC memecah kebuntuan. Memanfaatkan sepakpojok yang diambil jenderal dari korea Yoo Hyun Koo, sundulan kepala Beto mengoyak gawang Fajar Setia Jaya. Karuan saja gol ini membungkam pendukung Persiba Balikpapan. Kedudukan 0-1 buat Sriwijaya Fc.

Sempat terjadi kericuhan diarea terlarang tim tamu, entah apa yang terjadi. Wasit memberi "hadiah" tendangan bebas jarak dekat 12 meter untuk Persiba. Untung bola gagal bersarang digawang, Dikri Yusron kiper ke dua SFC tampil maksimal sehingga sampai peluit panjang berbunyi Sriwijaya Fc unggul 0-1 dari tuan rumah.

Perseteruan Derby Jatim terjadi Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (24/2/2018) dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Madura United lawan Persebaya Surabaya tidak kalah seru. Terbukti sampai ditutup waktu normal skor sama kuat 1-1 dan harus dilanjutkan melalui drama adu tenangan pinalti.

Pada adu tos-tosan tersebut, tim Bajul Ijo menang 5-4 atas Sape Kerab. Seluruh pemain Persebaya berhasil menjebol gawang Madura United, sedangkan Fabiano Beltrame dari Madura United satu-satunya pemain yang gagal menjalani drama adu pinalti.

Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, tidak hanya menjadi panggung bagi pemain sepakbola, tetapi juga menjadi panggung iklan pariwara mempromosikan produknya dilayar kaca.

25/02/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun