Bahlul : "Karena aku tau bahwa istanamu akan hancur dan kuburan ini akan tetap ada, maka aku memakmurkan kubur sebelum istana, dan engkau memakmurkan istanamu dan menghancurkan kuburmu, sampai- sampai engkau takut untuk dipindahkan dari istanamu ke kuburanmu, padahal engkau tahu bahwa kamu pasti masuk dalam kubur, maka katakan wahai Harun siapa yang gila di antara kita?".
Bergetarlah hati Harun, lalu menangis dengan tangisan yang sampai membasahi jenggotnya, lalu Harun berkata: "Demi ALLAH engkau yang benar, Tambahkan nasehatmu untukku wahai Bahlul".
Bahlul : "Cukup bagimu Al-Qur'an maka jadikanlah pedoman".
Harun : "Apa engkau memiliki permintaan wahai Bahlul....? Aku akan penuhi".
Bahlul : "Iya aku punya 3 permintaan, jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu".
Harun : "mintalah"
Bahlul : Pertama, "Tambahkan umurku".
Harun : "Aku tak mampu",
Bahlul: Kedua, "Jaga aku dari Malaikat maut".
Harun : "Aku tak mampu",
Bahlul: Ketiga, "Masukkan aku kedalam surga dan jauhkan aku dari api Neraka".