Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasus Kejahatan terhadap Perempuan di Indonesia dalam Situasi Siaga Satu

12 Januari 2017   10:12 Diperbarui: 12 Januari 2017   10:43 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Terjadi lagi pembunuhan terhadap Murniati (22) mahasiswi semester IV Universitas Muhammadiyah jurusan Arsitek. Ditemukan tewas kediamannya di Jalan makmur, Pondok Ranggon Cipayung Jakarta Timur, pada Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.

Aktivitas korban selain kuliah, juga kerja paruh waktu di sebuah perusahaan di Kawasan Industri Pulogadung sebagai konsultan, dari hasil kerja tersebut untuk membayar kuliah dan kehidupan sehari-harinya. Murni memiliki hobi makan, menu favoritnya pempek dan nasi liwet (detiknews).

Siapa pembunuh Murni, masih menjadi misterius? Melansir berita Tribunnews.com, pembunuhnya diduga orang dekat yang mengetahui seluk beluk rumah Murni, hal ini diketahui dari tidak rusaknya pintu dan kunci rumah. Dua kemungkinan, sebelum dihabisi, korban membukakan pintu atau pelaku pembunuhan memilki kunci cadangan/duplikat. Hilangnya kunci rumah dua bulan lalu menuai curiga, dikatakan perampokan, bukan juga, toh tidak ada barang Murni yang hilang. Lain kisah tewasnya Mahasiswi bernama Arum, usai dibunuh dengan keji, pelaku tega menggondol HP, Laptop dan dompet korban!

Murni ditemukan tewas di kamarnya, dengan luka lebam di bagian wajahnya, bibir berdarah, serta luka pukulan benda tumpul di kepala belakang, nampak seperti habis disekap. Dari keterangan Kapolsek Cipayung Kompol. Dedi Wahyudi, “perempuan bernama Murniati (22) itu diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab ditemukan luka di pelipis sebelah kanan. Di bagian bibir juga ada luka. Diduga dibunuh,” kata Dedi.

Naluri tak berdaya keluar dari bisikan setan, dimana perilaku sebagai manusia seketika berubah menghamba kepada sifat setan, demi mencapai segala kepuasan apapun akan dilakukan. Yang paling utama dikorbankan adalah urusan Manusia dengan Sang Pencipta, bukankah seharusnya sudah seperti itu.

Epos Pemberitaan mencekam, angkuh berdiri mengangkang menaungi negeri ini,  pembunuhan terhadap dua mahasiswi dan lansia merupakan bukti konkret bahwa kebiadaban itu belum beranjak dari bumi ibu pertiwi.  Penemuan ke dua mayat mahasiswi ini tentu sebuah tamparan menohok bagi Pemerintah yang lalai melindungi kehidupan masyarakatnya. Terbaru dikabarkan telah menghilang seorang gadis, usai sembuh dari sakit demam untuk menghirup udara segar, gadis tersebut bernama Mutiara. Nama ini mengingatkan akan lagu lawas yang dipopulerkan oleh Erni Djohan berjudul Mutiara yang Hilang.

12 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun