Tanpa terasa kita menjelang akhir tahun, dan 2 hari lagi tahun baru 2017. Mari bersama-sama introspeksi diri, dengan kaleideskop peristiwa selama setahun berlalu guna menjalani satu tahun ke depan.
Tutup lembaran lama, bukan berarti karakteristik kita masih kolot akan tetapi menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tidak mudah memang memperbaiki kepribadian diri seseorang, karena berbicara itu mudah ketimbang mempraktekkannya.
Jika istilah P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) kali ini singkatan P3K tersebut (Perangkat Pribadi Pada Kehidupan), di dalamnya minimal tersedia 8 peralatan meliputi:
1. Tusuk gigi
Janganlah kita mencongkel-congkel kesalahan orang lain, tetapi congkellah kebaikan orang lain yang pernah ia lakukan pada kita selama ini
2. Penghapus
Hapuslah semua kesalahan orang yang menyebabkan kita sakit hati
3. Pensil
Tulislah dalam hati kita berkat yang kita terima dan mengucap syukur setiap hari
4. Rautan
Pertajam kembali kesetiaan, keimanan, kita yang sudah mulai tumpul
5. Plester
Semua luka hati dapat disembuhkan selama kita ikhlas
6. Karet gelang
Bersikaplah fleksibel, bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terpenuhi
7. Lem
Rekatkanlah komitmenyamg telah kita buat, lakukan semua dengan ikhlas dan selalu setia seperti lem yang sifatnya terus merekatkan dan lengket terus
8. Permen
Berikanlah senyum manis ke setiap orang yang kita jumpai, karena senyum itu berpahala laksana permen, semua orang menyukainya
Ingatlah waktu seperti sungai, kita tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah kembali
Terima kasih sahabatku tercinta telah mengisi kebahagiaan yang tak terhingga dalam perjalanan hidupku menjelang akhir tahun ini saya mendoakan semoga di tahun 2017 kita lebih erat silaturahmi dan selalu sehat lahir dan batin, perlengkapan diatas bertepan 8 tahun usia kompasiana.com.
Mari nikmati keberkahan dengan selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, jangan dustakan kenikmatan tersebut dengan perbuatan maksiat seperti korupsi, pungli, mencuri, menipu hingga membunuh demi memperkaya diri pribadi dan atau golongan.
31 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H