Pada 18 Agustus 1945, PPKI melakukan rapat yan pertama. Sebelum rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta disahkan, terjadi perubahan-perubahan yang dilakukan PPKI. Perubahan-perubahan itu didasarkan pada laporan utusan Kaigun (Angkatan Laut Jepang) kepada Drs. Moh. Hatta bahwa masyarakat di Indonesia bagian timur yang tidak beragama Islam merasa keberatan teradap sila pertama Pancasila rumusan Piagam Jakarta.
Masalah keberatan tersebut kemudian dibicarakan oleh Drs. Moh. Hatta dengan 4 tokoh Islam anggota PPKI yaitu K.H. Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimendjo, dan Mr. Teuku Mohammad Hasan.
Menghargai Pendapat Orang Lain
Bangsa Indonesia menjunjung tinggi persamaan derajat manusia itulah sebabnya pendapat setiap orang perlu dihargai. Pada saat penyampaian pendapat atau memberi komentar kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Sopan atau tidak kasar yang akan menyakiti perasaan orang lain.
- Tidak memaksakan pendapat orang lain
- Tidak menyimpang dari pembicaraan atau masalah yang dihadapi
- Tidak memotong pembicaraan orang lain
- Menerima keputusan bersama
Keputusan bersama merupakan sebuah kesepakatan jika hasil keputusan bersama tidak sesuai dengan kepentingan kita, maka kita harus bersikap ikhlas dan berjiwa besar untuk menerima keputusan tersebut.
Dengan kembali mengenal nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara berarti kita turut mengamalkan dasar-dasar Pancasila, bukan hanya itu tentu butir-butir dari Pancasila juga terlibat didalamnya. Cara ini setidaknya ampuh meminimalisir segala bentuk anarkisme, baik itu dari luar maupun dari orang dalam kita sendiri alias bahaya laten.
8 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H