Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Frozen: Musim Panas Olaf bersama Elsa, Anna, Kristof dan Sven

27 November 2016   14:21 Diperbarui: 27 November 2016   14:40 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makhluk salju ciptaan Elsa bernama Olaf, rupanya salju berbentuk boneka tersebut hidup layaknya manusia. Yang membedakan Olaf dengan makhluk salju lainnya selain cute, curios dan suka menolong, keanehan lain ialah hidungnya tercipta dari sebuah sayuran wortel, sedangkan kedua tangannya terbuat dari pada kayu ranting.

Olaf sang boneka salju ini memilki kebiasaan aneh, yaitu amat menyukai musim panas. Dia belum pernah merasakan cuaca musim panas. “Aku sudah menantikan saat-saat ini. Betapa indahnya bunga-bunga ini. Hmm.... aku suka sekali musim panas.” Ucap Olaf. Olaf juga senang berada di taman yang penuh bunga-bunga bermekaran. Berjalan ke sana kemari, riang sekali.

Olaf pun mulai mengkhayal. Dia membayangkan sedang duduk di pantai menikmati sinar matahari. ”Berjemur sambil minum es jeruk sungguh mengasikkan.” Pikir Olaf. Juga ketika ia naik perahu kayu sambil menikmati udara hangat dan pemandangan laut  yang sangat  indah.

“Sepertinya membuat  boneka dari  pasir menyenangkan.” Ucap Olaf. Olaf  terus  saja mengkhayal  dia bisa menikmati musim panas yang indah. Dia ingin impiannya suatu saat nanti akan terkabul.”Pasti sangat menyengkan bisa bersenang-senang seharian di pantai yang hangat.” Pikir Olaf.

Belum berhenti disana, khayalan Olaf pun semakin menjadi-jadi. Dia berangan-angan sedang menari di lantai dansa bersama burung camar. “Ayo kawan, menarilah denganku!” seru Olaf. Olaf terus saja mengkahayal. Tak lama kemudian Anna, Kristoff dan Sven datang membawa bekal.

“Olaf, apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Anna. “Aku sedang berkhayal  tentang   musim  panas  yang  indah di pantai.” Terang Olaf. Lalu merekapun menggelar tikar piknik. Mereka duduk-duduk santai sambil menikmati roti sandwith yang dibawa Anna.”Hmmm, roti ini sangat enak sekali.” Ucap Kristoff. Tak terasa hari semakin senja. Mereka pun kembali ke istana.

Itulah tadi sekelumit kegemaran anak saya menyadur sebuah cerita fiktif atas apa yang sudah ia saksikan, sebagaimana anak-anak perempuan usia 8 tahun paling menyukai kartun fiktif seperti frozen.

27 November 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun