Mata adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai indera penglihatan dan unsur estetis yang mendukung rasa percaya diri. Hampir semua aktivitas manusia, seperti membaca, menonton film, bekerja, dan belajar, membutuhkan peran mata. Mata memungkinkan kita untuk membedakan antara gelap dan terang serta mengenali berbagai warna.Â
Kesehatan mata merupakan aspek yang harus diperhatikan oleh semua orang. Paparan layar elektronik, seperti televisi, komputer, dan perangkat seluler, secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko gangguan pada mata. Penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada mata, seperti mata kering, mata merah, kelelahan mata(astenopia), dan kondisi lainnya. Selain itu, penggunaan gadget yang semakin meluas di era digital ini membawa dampak negatif terhadap kesehatan mata. Dampak tersebut meliputi gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur dan buta warna, serta kerusakan pada sel otak yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti tumor otak dan Alzheimer.
Salah satu masalah yang sering terjadi akibat penggunaan gadget berlebihan adalah kelelahan mata(astenopia). Hal ini biasanya terjadi ketika mata terlalu lama digunakan dalam aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti melihat layar gadget atau membaca dalam waktu yang lama. Gejala-gejala yang sering muncul akibat mata lelah antara lain penglihatan kabur, mata berair, sakit kepala, pegal di sekitar area alis, pelipis, dahi, atau leher, serta penglihatan ganda. Jika dibiarkan, kelelahan mata dapat menyebabkan iritasi yang lebih serius, seperti kelopak mata yang merah, penurunan ketajaman penglihatan, dan penurunan kemampuan akomodasi mata.
Tidak hanya berpengaruh pada Kesehatan fisik saja, tetapi penggunaan gadget secara berlebihan juga berpengaruh terhadap kesehatan psikis seseorang. Gangguan tidur, stres, kecemasan, isolasi sosial, ketergantungan pada gadget, dan gangguan konsentrasi adalah beberapa masalah yang bisa timbul akibat kecanduan terhadap perangkat digital. Selain itu, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar gadget dapat mengurangi aktivitas fisik, mempengaruhi produktivitas, dan menimbulkan masalah privasi. Meskipun demikian teknologi termasuk gadget juga memiliki sisi positif, seperti peningkatan IQ dan pengembangan keterampilan, apabila digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan.
Selain faktor penggunaan gadget, kemampuan penglihatan juga dapat menurun seiring bertambahnya usia. Kebiasaan buruk yang merusak mata, seperti terlalu sering menatap layar tanpa istirahat, juga dapat memperparah kondisi ini. Namun, kondisi tersebut dapat dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata antara lain:
1. Mengurangi tingkat kecerahan layar untuk mengurangi ketegangan pada mata.
2. Melakukan senam mata untuk mengurangi gejala mata lelah dan memberikan kesempatan bagi mata untuk beristirahat.
3. Membatasi penggunaan komputer atau smartphone maksimal 2 jam dengan jarak baca minimal 40-50 cm.
4. Melakukan relaksasi mata, seperti memijat kelopak mata atau lirikkan mata ke atas, bawah, kanan, dan kiri. Jangan lupa untuk sering berkedip untuk menjaga kelembapan permukaan mata.
5. Mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, bayam, mangga, dan pepaya, untuk mendukung kesehatan mata dan tubuh secara keseluruhan.