Mohon tunggu...
Sarah Silvia
Sarah Silvia Mohon Tunggu... Editor - A writer, marketer, and a friend.

Have so many thoughts on mind and love to read stuffs, therefore I also love to write and hope I could inspire people through writings. Movie, food, marketing and travel enthusiast. Catch me on Instagram @sarahsilvias, Twitter @sarahsilvia, or listen to Podcast Pasaran on Spotify and others.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bikin Channel Podcast Sendiri? Ini 3 Langkah Memulainya!

24 Juni 2020   12:35 Diperbarui: 17 Juni 2021   01:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui Anchor, kamu dapat mendaftarkan nama podcast, deskripsi podcast, menentukan genre, dan mengunggah cover podcast yang dapat kamu design sendiri. 

Di Anchor, kamu juga bisa mengunggah langsung foto yang ingin digunakan dan secara otomatis menambahkan nama podcast jika kamu tidak menggunakan layanan aplikasi design. Aplikasi seperti Canva dapat memudahkan kamu membuat cover podcast yang diinginkan dengan lebih proper. 

tangkapan layar dari ANCHOR
tangkapan layar dari ANCHOR
REKAM KONTEN PODCAST DAN EDITING

Nah ini bagian utamanya. Ingat bahwa konsistensi adalah kunci? Ya, memulai podcast (atau karya apa pun), berarti kamu siap untuk mendedikasikan waktu pada 'project' ini. 

Setelah menentukan genre, per episode nya kamu dapat membuat outline konten seputar apa yang akan dibahas, dan seberapa sering frekuensi tayangnya nanti. Idealnya, kanal podcast memproduksi 1 konten per minggu. Dalam satu minggu kamu bisa riset topik yang ingin dibahas, membuat outline dan materi, lalu merekam audionya.

Sebagai langkah awal, Anchor menyediakan layanan untuk merekam audio langsung di aplikasinya, dan kamu juga bisa menambahkan backsound dari beberapa pilihan yang disediakan oleh aplikasi Anchor. 

Namun idealnya, untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik, kamu bisa merekam audio melalui gadget kamu, melakukan proses editing di aplikasi Audacity, mencari backsound / bumper in & bumper out sendiri yang cocok dengan personality podcast kamu, baru kemudian audio yang telah melewati serangkaian proses editing dapat diunggah ke 'New Episode' di Anchor.

tangkapan layar dari ANCHOR
tangkapan layar dari ANCHOR
Untuk distribusi konten, Anchor akan melakukannya secara bertahap dan otomatis. Melalui Anchor, podcast yang kamu publikasikan bisa masuk ke Spotify, Google Podcast, iTunes (Apple Podcast), Breaker, Overcast, PocketCasts, Radio Public, dan TuneIn. 

Tips untuk mendapatkan lebih banyak pendengar adalah kamu bisa share podcast yang sudah kamu buat ke media sosial yang kamu miliki dan sebarkan ke teman-temanmu yang sekiranya memiliki interest yang sama dengan genre podcast yang kamu buat. 

Kamu juga dapat melemparkan pertanyaan interaktif dan survey dari teman-teman untuk menentukan topik yang ingin didengarkan dan peka terhadap apa yang sedang ramai diperbincangkan.

Nah, mudah kan? Tidak terasa, penulis sudah menuju 1 tahun pertama dalam membuat Podcast Pasaran bersama pasangan, dan bulan ini memulai kanal podcast sendiri bernama Podcast Rasa Rasanya dengan format dan genre berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun