Akhir-akhir ini, warga se-dunia sedang dilanda kecemasan karena virus Corona sedang mewabah. Virus Corona, atau Covid-19 ini telah menyebar di berbagai negara. Di negara-negara lain, seperti China, Jepang, Korea, dan Iran; virus corona telah menelan ratusan korban jiwa dan ribuan orang tercatat telah terinfeksi. Meskipun begitu, sebanyak ribuan warga di dunia juga telah berhasil dinyatakan sembuh.
Bagaimana dengan Indonesia? Beberapa waktu lalu, 2 warga Depok dinyatakan positif terkena virus Corona dan langsung mendapatkan penanganan medis. Tercatat pada 5 Maret 2020, dua pasien ini dinyatakan sembuh, mengikuti jejak 53,688 pasien lainnya di dunia yang dinyatakan sembuh dari Corona .Namun, per 16 Maret 2020, tercatat sebanyak 134 warga di Indonesia terinfeksi, 8 orang sembuh, dan 5 meninggal dunia. Dalam sebuah pemberitaan, disebutkan juga bahwa pasien Corona yang sembuh dapat mengalami penurunan fungsi paru-paru hingga 30%.
Baik, yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk tidak panik dan fokus pada langkah pencegahan. Jadi apa aja nih, yang harus kita lakukan untuk terhindar dari virus Corona?
1. Antiseptik
Mencuci tangan secara berkala dan menyemprotkan antiseptik ke tangan adalah salah satu cara paling sederhana sekaligus paling ampuh untuk membunuh berbagai virus, termasuk Corona. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, tempel dan gosokan tangan selama 20 detik. Lamanya mencuci tangan ini penting untuk dapat membunuh semua kuman di tangan.Â
Kamu dapat menghitung durasi mencuci tangan yang efektif dengan bernyanyi *dalam hati ya* lagu Happy Birthday selama dua kali, atau ssama dengan reff lagu "Love on Top" nya Beyonce! Jangan lupa juga untuk tempelin antiseptik ke mana pun kamu pergi. Gunakan produk antiseptik atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60% untuk lebih efektif membunuh kuman dan virus.
2. Masker
Kalau kamu pengguna ojol atau kendaraan umum, kamu mungkin sering menggunakan yang satu ini. Yap, masker. Sebenarnya, yang lebih efektif untuk mencegah masuknya virus bukanlah masker yang seperti ini, melainkan masker N95. Meskipun begitu, masker bedah (atau yang sering kamu pakai pas naik ojol itu), lebih mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau, sehingga menjadi opsi yang lebih banyak digunakan. Apa bedanya dengan masker N95?Â
Masker N95 adalah masker yang dibuat khusus untuk menyaring partikel dan virus berbahaya di udara. Perlu diingat, ketika melepaskan masker (masker bedah ataupun N95), usahakan untuk tidak memegang bagian depan masker ya, karena bagian tersebut penuh kuman yang menempel. Satu lagi yang perlu diingat, masker memang perlu digunakan untuk mencegah virus, namun jangan ditimbun sendiri ya!Â
Berikan pada yang sakit dan lebih membutuhkan. Pasang di wajah dengan posisi yang tepat, di mana sisi berwarna pada masker bedah harus menghadap ke luar dan sisi dalam yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Jangan lupa untuk buang setelah digunakan dan cuci tangan setelah melepasnya.
3. Vitamin C dan Suplemen Penambah Imun
Kamu bisa mencegah terkena virus Corona dengan menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh. Mengkonsumsi vitamin C, suplemen penguat sistem imun, menghindari rokok, tidur yang cukup, rutin berolahraga, dan makan makanan yang berprotein (dan matang!) adalah cara pencegahan yang terlihat biasa namun efektif untuk melindungi diri dari terkena virus Corona. Viirus Corona akan masuk ke dalam tubuh yang kondisi nya sedang tidak fit, layaknya virus lainnya. Usahakan bawa terus vitamin dan suplemen-suplemen ke mana pun kamu beraktivitas dan jangan lupa untuk menjaga pola hidup sehat ya.
Stay healthy and take care of your loved ones. Also, do the social distancing as it will help to reduce the contagion. Remember, Self-quarantine dan WFH bukan liburan, apalagi jalan-jalan di tengah kerumunan :) Stay safe!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H