Mohon tunggu...
Sarah Saravina Salman
Sarah Saravina Salman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa teknik mesin

Nama saya sarah saravina salman , saya mahasiswi dari universitas mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unram Mengadakan Penyuluhan Pupuk Kandang di Desa Santong

21 Juli 2023   09:10 Diperbarui: 21 Juli 2023   09:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Observasi dengan salah satu ketua tani Desa Santong. (Sumber: Humas KKN Unram)

KKN PMD Unram 2023 bekerjasama dengan UPTD Pertanian Kecamatan Kayangan melakukan penyuluhan serta pelatihan pembuatan pupuk organik dengan tema " Sosialisasi Bertani Sehat Menuju Pertanian Berkelanjutan". Pelatihan ini dilakukan di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Barat pada hari senin 17 Juli 2023.

Kegiatan ini didasari dengan potensi lahan pertanian dan perkebunan  di Desa santong yang luas. Akan tetapi dari hasil observasi yang dilakukan oleh para mahasiswa kkn kepada beberapa petani, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan hasil pertanian tidak sesuai dengan target yang diinginkan. 

"Sebetulnya ada banyak sekali permasalahan-permasalah salah satunya adalah dari segi biaya modal yang banyak sementara keuntungan yang didapat hanya sedikit bahkan modal tidak kembali. Disisi lain banyak petani yang enggan memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk dan memilih untuk membuang kotoran ternak tersebut kesungai." Ungkap Bapak Subhan salah satu ketua kelompok tani desa santong.

Observasi dengan salah satu ketua tani Desa Santong. (Sumber: Humas KKN Unram)
Observasi dengan salah satu ketua tani Desa Santong. (Sumber: Humas KKN Unram)
Selain itu hasil data yang didapat oleh mahasiswa KKN dari Kelompok Tani Ternak bahawa pada tahun 2021 jumlah peternak yang ada di Desa Santong mencapai 30 peternak. Hal ini menandakan bahwa adanya potensi besar untuk memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk organik. Akan tetapi alasan mengapa banyak petani yang enggan menggunakan kotoran ternak sebagai pupuk ialah fermentasi pupuk kandang atau pupuk kotoran hewan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN PMD Unram berinisiatif melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik. "Pembuatan pupuk kandang ini sangat sederhana. Hanya perlu kotoran ternak dan larutan MP4 dan air gula (molase). Yang mana perbandingan dari ketiga bahan ini ini sekitar 50:1:1. Larutan MP4 dan air gula ini, berfungsi untuk mempercepat fermentasi yang ada pada pupuk kandang sehingga pupuk dapat digunakan dengan cepat. Ditambah lagi inovasi pupuk ini juga dapat dijadikan sebuah usaha produk." Ujar  salah satu Mahasiswi KKN dari jurusan argoekoteknologi.

Program ini banyak mendapat banyak partisipasi dari para petani serta dukungan dari masyarakat terutama Kepala Desa, Bapak Kepala Penyuluh Pertanian dan Bapak Kepala Dusun Santong Timur dari Desa Santong. "Mudah-mudahan pemikiran-pemikiran dari Mahasiswa KKN Unram bisa membantu para petani ditambah lagi kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan, sehingga kegiatan ini dapat lebih jelas dan terarah" ujar Kepala Desa. Mahasiswa KKN akan melanjutkan program pelatihan pupuk ini, di beberapa rumah para petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun