Mohon tunggu...
Sarah Ito
Sarah Ito Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 20 Batam

Percaya semua terjadi sesuai waktunya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran Berbasis HOTS

12 November 2022   15:36 Diperbarui: 12 November 2022   15:46 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Piramida Taksonomi Bloom (sumber: Fatkhanweb.id)

Higher Order Thinking Skills atau biasa disingkat dengan HOTS adalah pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk berfikir tingkat tinggi. Dalam tingkatan takasonomi bloom, HOTS dimulai dari proses Analisis (Analyze), Evaluasi (Evaluate) dan Mencipta (Create). 

Menurut Krathwol dan Anderson (dalam Kiswara, Murwaningsih dan Susantiningrum), Pembelajaran HOTS membuat siswa terbiasa dengan berfikir secara kritis, kreatif dalam memecahkan masalah (problem solving) dan mengambil keputusan dan tidak sekadar menghapal konsep dan teori dalam pembelajaran. 

Dalam Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, Kurikulum 2013 menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran yaitu:

1. Discovery/Inquiry Learning

Model Pembelajaran berbasis Discovery/Inquiry ini menekankan siswa untuk menjalankan proses dalam mendapatkan pengetahuan baru secara aktif dan mandiri dengan cara mengeksplorasi dan pemecahan masalah. Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah memberikan bimbingan, arahan dan fasilitator  Dalam model pembelajaran ini siswa harus melalui beberapa tahap (sintaks) yaitu:

a. Stimulation (pemberian rangsangan kepada siswa)

b. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

c. Data Collection (Pengumpulan data sebanyak-banyaknya terkait masalah)

d. Data Processing (Memproses data yang telah dikumpulkan menjadi suatu hipotesis baru)

e. Verification (Membuktikan hipotesis baru dengan konsep/teori yang telah dipelajari di awal)

f. Generalitation (Menarik Kesimpulan)

2. Problem Based Learning (PBL)

PBL adalah model pembelajaran yang berbasis permasalahan di kehidupan nyata/sehari-hari. PBL menggunakan masalah untuk mendorong siswa untuk belajar dan bekerja secara kooperatif dalam kelompok untuk dipecahkan secara konseptual. Model pembelajaran ini bertujuan agar siswa menemukan solusi dan belajar secara mandiri.Langkah (sintaks) Model PBL adalah sebagai berikut:

a. Orientasi Peserta Didik pada Masalah (pengajuan masalah oleh guru terhadap siswa agar mereka berfikir untuk memecahkan masalah)

b. Mengorganisasi Peserta Didik (Pembagian siswa dalam kelompok dan mengorganisasikan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran)

c. Membimbing Penyelidikan Individu/Kelompok (Siswa secara mandiri maupun berkelompok didorong oleh guru untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan)

d. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil (Siswa mempersiapkan laporan hasil diskusi)

e. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses dan Hasil Pemecahan Masalah (Guru dan siswa melakukan refleksi atau evaluasi kepada laporan hasil diskusi)

2. Project Based Learning (PjBL)

PjBL merupakan model pembelajaran yang menekankan siswa untuk menghasilkan produk/unjuk kerja baik secara individu maupun kelompok. Siswa secara aktifdan mandiri mengorganisasikan, membuat dan mempresentasikan hasil proyek sedangkan guru bersifat sebagai pembimbing dan penilai proyek. Langkah-langkah (sintaks) dalam Model PjBL adalah:

a. Pertanyaan Mendasar

b. Mendesain Perencanaan Produk

c. Menyusun Jadwal Pembuatan Proyek

d. Memonitor Keaktifan dalam Pelaksanaan Proyek

e. Menguji Hasil Proyek

d. Evaluasi Pengalaman Pembelajaran

Untuk penjelasan lengkap terkait Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) bisa klik disini

Demikian 3 (tiga) Model Pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang bisa diterapkan dalam aktivitas pembelajaran agar siswa mampu berfikir secara kritis dan kreatif serta mampu menciptakan sesuatu hal atau pemikiran yang baru setelah mengalami proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun