Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran berbasis HOTS dan berpusat pada siswa dengan cara mengadakan proyek. Proyek yang dihasilkan bisa dalam bentuk produk dan hasil karya. Proyek dalam bentuk produk dalam pembelajaran bahasa Inggris bisa berupa hasil tulisan berupa buku/makalah, video, dan lain sebagainya. Sedangkan  contoh proyek yang menghasilkan karya bisa berupa drama dalam pembelajaran narrative text, hasil lukisan seni rupa 2 dimensi pada pembelajaran Seni dan Budaya, dan lain sebagainya.
Model pembelajaran PjBL terdiri dari 6 langkah pembelajaran yaitu:
1. Â Pertanyaan Mendasar
Pada langkah ini guru menyampaikan topik/materi yang akan dibahas dan menanyakan kepada siswa bagaimana cara menyelesaikannya. Sedangkan peran siswa dalam langkah ini diminta untuk mengajukan pertanyaan yang mendasar mengenai apa yang harus dilakukan siswa terhadap topik/materi.
2. Mendesain Perencanaan Produk
Dalam langkah mendesain perencanaan produk guru mengarahkan siswa mengenai proyek apa yang akan dilaksanakan. Selain itu, guru juga memastikan siswa mengetahui produk/pertunjukan apa yang akan dilakukan dalam kegiatan proyek tersebut. Kemudian siswa berdiskusi menyusun rencana proyek meliputi persiapan sumber materi, bahan, alat, media serta pembagian tugas untuk setiap siswa dalam pembuatan proyek tersebut.
3. Menyusun Jadwal Pembuatan
Setelah berdiskusi mengenai desain perencanaan produk, siswa dan guru melakukan kesepakatan mengenai jadwal dalam pembuatan proyek. Penyusunan jadwal ini diperlukan agar siswa fokus pada pembuatan proyek hingga selesai sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan. Penyusunan jadwal bisa dihitung dari proses mendesain perencanaan produk, proses perkembangan proyek hingga menguji hasil dan proses evaluasi pengalaman belajar.Â
4. Memonitor Keaktifan dalam Pelaksanaan Proyek
Di langkah selanjutnya guru memonitor kontribusi dan keaktifan siswa dalam melaksanakan proyek, realisasi perkembangan proyek serta memfasilitasi siswa jika para siswa mengalami kesulitan dalam melaksanakan proyek. Sedangkan siswa pada langkah ini melakukan proyek sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Mencatat setiap tahapan dan mendiskusikan permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan proyek. Siswa bisa bertanya pada guru setiap mereka mengalami kesulitan dalam melaksanakan proyek.
5. Menguji Hasil Proyek
Pada saat proyek telah selesai dilakukan, guru berdiskusi tentang hasil proyek yang dapat berupa produk atau pertunjukkan, memantau keterlibatan siswa dalam melaksanakan proyek serta mengukur ketercapaian standar dari produk/karya. Sedangkan siswa membahas mengenai kelayakan proyek baik dalam bentuk produk ataupun karya  yang telah dilaksanakan dan membuat laporan proyek/karya untuk dipresentasikan kepada orang lain.Â
6. Evaluasi Pengalaman Pembelajaran
Pada langkah akhir, guru membimbing siswa untuk memaparkan hasil proyek, memperhatikan tingkat keefektifan dan keberhasilan dari produk/karya dan  melakukan refleksi dan kesimpulan. Kemudian siswa bersama-sama memberikan hasil refleksi dan kesimpulan mengenai pelaksanaan proyek yang sudah dilakukan.
Â
Demikian langkah-langkah dalam pelaksanaan Model Pembelajaran Project Based Learning. Semoga bermanfaat dan bisa diterpkan di dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing
