Mohon tunggu...
Sarah Sahilah
Sarah Sahilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

27 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 27 Oktober 2024   23:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konstruktivisme adalah pedagogi yang menekankan peran aktif siswa dalam mengembangkan pemahaman mereka sendiri. Menurut teori ini, siswa harus membangun pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi sosial daripada guru memberikan pengetahuan langsung kepada mereka. Vygotsky, tokoh konstruktivisme sosial, menekankan betapa pentingnya interaksi sosial dan budaya untuk perkembangan kognitif anak. Ia memperkenalkan gagasan Zone of Proximal Development (ZPD), yang membedakan apa yang dapat dicapai siswa dengan bantuan orang lain yang lebih berpengalaman dengan mereka sendiri.

Guru membantu siswa memahami konstruktivisme sebagai fasilitator. Pembelajaran generatif, kooperatif, dan penemuan adalah metode pembelajaran konstruktivis yang paling umum. Metode ini juga mengutamakan perkembangan metakognitif dan kognitif anak. Sementara penelitian tentang metakognitif menunjukkan bahwa kemampuan kognitif mulai berkembang sejak usia dini, Piaget membagi perkembangan kognitif anak ke dalam beberapa tahap. Orang tua dan guru sangat penting dalam membangun kemampuan metakognitif anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun