Pada umumnya, untuk menjamin keutuhan keberlangsungan suatu negara perlunya kekompakan dari warga negaranya dengan memiliki dorongan sifat dan perilaku yang berkejiwaan bela negara. Rasa kecintaan yang warga negara miliki membuatnya terus membela negaranya dari segala kompleksitas yang dapat terjadi di dalam suatu tatanan negara. Dengan hal itu, negara yang tepat adalah negara yang memiliki kecintaan terhadap tanah air secara utuh dari seluruh warga negaranya.
Â
Cinta tanah air yang tumbuh dari setiap diri masing-masing manusia dapat menjadi suatu pondasi yang dapat mengutuhi kebutuhan dalam melindungi suatu negara. Suatu saat nanti, akan tiba waktunya di mana negara akan diselamatkan oleh warga negaranya sendiri. Hal tersebut, tentu dikarenakan adanya wujud cinta tanah air yang tertanam pada setiap diri masyarakat. Apabila suatu negara tidak memiliki adanya suatu rasa cinta tanah air dari warga negaranya, maka dalam suatu kasus skenario terburuk dapat menimpa negara, yaitu negara tersebut tidak dapat terselamatkan oleh siapa-siapa. Wujud rasa cinta tanah air sesederhanapun dapat menolong keberlangsungan kemakmuran suatu negara.
Bela negara adalah suatu bentuk sikap dan perilaku yang dimiliki oleh setiap warga negara untuk terus menaruh pihak kepada negara tersebut guna keberlangsungan kemakmuran negaranya. Bela negara sendiri memiliki beberapa nilai-nilai yang dimiliki, antara lain :Â
1. Cinta tanah air,Â
2. Sadar berbangsa bernegara,Â
3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara,Â
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara,Â
5. Kemampuan awal bela negara.Â
Pada pembahasan kali ini yang sedang dibawa adalah nilai bela negara cinta tanah air. Cinta tanah air merupakan nilai pertama yang dapat mendorong terwujudnya keempat nilai bela negara lainnya, karena pada umumnya, semua dimulai dari niat yang lahir dan dikembangkan pada diri setiap individual.
Namun, pelaksanaan sikap bela negara tidak hanya dilakukan oleh warga negara saja, pemerintahan negara juga harus ikut serta mewadahi program bela negara secara terus-menerus sesuai dengan kemampuan uang negara. Hal demikian menyadari begitu pentingnya urgensi penumbuhan serta pelestarian sikap dan perilaku bela negara, yang ditandai dengan cinta tanah air sebagai titik mulanya. Maka dari itu, hak untuk menerima edukasi terkait bela negara begitu esensial bagi setiap warga negara di berbagai kalangan.
Penyebaran edukasi begitu mudah dilakukan pada era saat ini. Hal tersebut ditandai oleh begitu majunya jaringan internet dengan praktis dapat meraih atensi orang-orang dari berbagai rentang wilayah yang renggang nan luas. Poster merupakan bentuk nyata wadah penyalur edukasi yang efisien. Poster merealisasikan muatan pesan yang tersimpan dalam wujud desain penggabungan antara gambar dan tulisan.
Dengan ini, usungan topik pembahasan memuat bagaimana poster menjadi sarana penyalur edukasi atau wadah kampanye masyarakat untuk menyebarluaskan pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air guna mengembangkan sikap dan perilaku bela negara di era saat ini.
Poster merupakan media edukasi berbasis teknologi yang saat ini dapat menjadi solusi efisien. Hal tersebut dikarenakan bagaimana bentuk desain infografis yang diolah setiap pendesain dapat memengaruhi target segmentasinya. Sikap cinta tanah air perlu lahir dan dikembangkan pada setiap kalangan masyarakat, dari anak kecil, remaja, hingga dewasa dan renta tua. Maka dari itu, pentingnya penyebaran edukasi mengenai cinta tanah air secara merata untuk setiap kalangannya. Pada pembahasan ini akan memuat contoh poster cinta tanah air dalam target segmentasi anak-anak dan bagaimana desain poster tersebut dapat memengaruhi sang target audiens untuk mengikuti pesan yang termuat dalam poster tersebut.
Â
Â
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain pemilihan warna, elemen gambar yang termuat, dan pemilihan font teks. Gagasan yang termuat pada poster tersebut adalah ajakan kepada audiens yakni anak-anak untuk mencintai negara Indonesia (nilai bela negara cinta tanah air). Penyampaian gagasan ini memerlukan bahasa sebagai penyalur pesan kepada audiens. Dalam hal ini, perlu diketahui mengenai jenis wacana menurut fungsinya. Pada poster ini memuat fungsi bahasa konatif, yakni bahasa yang digunakan apabila sang pengirim pesan ingin memengaruhi sang penerima pesan (Subianto, Anto dan Akbar, 2018). Poster ini memiliki tujuan untuk memengaruhi target audiens anak-anak untuk mengajak mereka ikut serta mencintai tanah air Indonesia sepenuh hati dan semangat juang.
Â
Perancangan desain pada poster ini dikelola sedemikian rupa supaya sang target audiens anak-anak dapat menangkap pesan dengan mudah, hal tersebut ditandai dengan bagaimana desainer menyatukan elemen-elemen gambar dan harmoni warna yang lucu, cocok untuk anak kecil. Warna palet yang digunakan menggunakan warna pastel yang lembut guna nyaman dipandang oleh sang target audiens. Elemen gambar yang digunakan merupakan suatu ilustrasi bergaya ilustrasi anak-anak. Teks yang digunakan pada poster menggunakan gaya font yang gemuk, serta menuliskan pesan dengan kalimat yang mudah dipaham oleh anak-anak.
Â
Poster ini menjangkau target audiens menggunakan dua strategi penjangkauan, pertama dengan cara memajang di tempat-tempat yang mudah diakses oleh anak kecil, seperti mading sekolah, dan sebagainya, kedua dengan praktis memanfaatkan jaringan internet yang dapat menyalurkan poster ke laman internet anak-anak. Tentunya pada kasus internet, perlu pengawasan dan bimbingan dari orang tua.
Dengan penyebaran edukasi dengan poster ini, dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak kecil serta mengembangkan lahirnya sikap dan perilaku berkejiwaan bela negara. Semakin banyak anak muda yang terdidik tentang sikap bela negara, semakin tinggi potensial negara menjadi makmur. Hal itu ditandai oleh banyaknya warga negara yang peduli pada negaranya, yaitu berasal dari rasa cinta tanah air yang tumbuh di setiap pada diri mereka.
Â
Pada era ini, mendesain suatu karya poster dengan mudah dapat dilakukan melalui platform Canva. Akhir-akhir ini tidak asing menemui siswa maupun mahasiswa yang kerap memanfaatkan platform Canva dengan tujuan mendesain berbagai macam karya desain. Keberadaan platform seperti ini dapat membantu generasi muda guna mendorong mereka untuk ikut bahu-membahu memanfaatkan platform tersebut  dengan menciptakan berbagai karya desain yang sedemikian rupa, lalu memanfaatkan sosial media sebagai media penyebaran edukasi terkait pentingnya menumbuhkan rasa nilai cinta tanah air.
Â
Majunya teknologi menyediakan berbagai kesempatan untuk menyebarluaskan edukasi secara merata kepada setiap kalangan masyarakat. Dengan tumbuhnya rasa cinta tanah air sejak usia dini, dapat mengharapkan begitu banyak populasi masyarakat yang berkejiwaan bela negara. Warga negara yang menjunjung sikap dan perilaku bela negara dapat membantu keberlangsungan suatu kemakmuran negara. Apabila negara tertimpa suatu masalah, garda terdepan penyelamat negara tidak lain yaitu warga negara yang telah menumbuhkembangkan sikap cinta tanah air pada diri mereka sejak awal. Namun, tidak ada kata telat untuk belajar menjunjung nilai-nilai bela negara. Setiap negara pasti membutuhkan warga negara yang mencintai negaranya.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H