Mohon tunggu...
Sarah Nurulail
Sarah Nurulail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maha siswa

Renang, menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bergotong royong dalam Masyarakat

25 November 2022   08:33 Diperbarui: 25 November 2022   08:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini yang berjudul

Bergotong royong dalam masyarakat

Gotong Royong adalah sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong. Gotong royong berasal dari kata 'gotong' yang berarti bekerja, dan 'royong' yang berarti bersama, ( Kamis, 16 September 2021).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) di antara anggota-anggota suatu komunitas. gotong royong merupakan adat istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain.

Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat. Untuk lebih memahami apa itu gotong royong, bisa membaca pengertian, manfaat dan tujuan, jenis, nilai-nilai yang terkandung, karakteristik, serta contohnya.

Manfaat dan Tujuan serta Jenis Gotong Royong.

1. Manfaat dan Tujuan Gotong Royong

Manfaat dan tujuan dilakukan gotong royong dalam masyarakat, yaitu:

 -Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong-menolong, sukarela, saling membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan.
 -Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar.
-Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.
- Mempererat tali silaturahmi (persaudaraan).
 - Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
- Meningkatkan bch produktivitas kerja.
 - Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar.

2. Jenis Gotong Royong

Kerja Bakti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun