Mohon tunggu...
Sarah Nadhira
Sarah Nadhira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Saya seorang mahasiswi dengan program studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika anak kita berbeda: Membangun penerimaan dan Pendidikan bagi anak dengan Autisme

2 Januari 2025   19:21 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak di Sekolah Pendidikan tentang keberagaman di sekolah sangat penting untuk membentuk anak-anak menjadi individu yang empatik, toleran, dan terbuka terhadap perbedaan. Dengan mengajarkan nilai-nilai keberagaman sejak dini, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua anak, baik dengan maupun tanpa kebutuhan khusus, merasa dihargai dan diterima. Program-program yang melibatkan siswa dalam merayakan perbedaan, baik dalam hal budaya, kemampuan, atau latar belakang, dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya saling menghormati. Melalui pendekatan ini, anak-anak belajar untuk
hidup berdampingan dengan sesama dan membangun hubungan yang positif, menciptakan atmosfer sekolah yang lebih mendukung bagi semua siswa untuk berkembang.

4. Pentingnya Kolaborasi antara Orang Tua, Guru, dan Profesional
Lainnya

Kolaborasi antara orang tua, guru, dan profesional seperti psikolog dan terapis sangat penting untuk mendukung pendidikan anak
berkebutuhan khusus. Kerja sama ini memungkinkan penyusunan Rencana Pendidikan Individual (IEP) yang efektif, yang diterapkan secara konsisten di rumah dan sekolah. Orang tua yang terlibat aktif dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan anak di rumah, sementara guru dan profesional lainnya memberikan informasi tentang kemajuan anak di sekolah. Penting untuk menjaga komunikasi terbuka dan mengadakan pertemuan rutin untuk menyelaraskan harapan dan strategi. Menghargai perspektif masing-masing pihak juga penting agar kolaborasi berjalan lancar, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal (Una et al, 2023)

Pendidikan inklusif memberikan kesempatan bagi semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, untuk berkembang bersama dalam lingkungan yang mendukung. Untuk mewujudkannya, penting dilakukan peningkatan pelatihan guru, sosialisasi kepada orang tua tentang manfaat inklusi, serta peningkatan kesadaran tentang keberagaman di sekolah. Kolaborasi antara orang tua, guru, dan
profesional juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan optimal bagi perkembangan semua anak. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat membentuk generasi yang lebih empatik dan terbuka terhadap perbedaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun