Mohon tunggu...
Sarah Mutiara
Sarah Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Just the ordinary girl who believe in Allah, the dreamer, love to write, try to do the best, be better person, and never give up

"Don't be the person with strong intentions and zero action. Start now, start right here, you are all you need"

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Apakah Struktur Kalimat Bahasa Inggris Sama Dengan Bahasa Indonesia?"

6 Maret 2022   19:44 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:54 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai haaiii, gimana kabarnya? Semoga sehat yaa 😇

Sebelumnya aku udah bahas tips-tips belajar Bahasa Inggris bagi pemula dan kali ini mau lanjuuttt Bahasa Inggris lagi nih hehe. Well, seperti yang telah kita tahu grammar itu termasuk hal yang harus dipelajari dalam mempelajari sebuah bahasa. Tapiii apa sih itu grammar?

Grammar adalah kaidah atau aturan dalam penggunaan bahasa tersebut. Semua bahasa pasti punya aturannya sendiri, termasuk Bahasa Inggris. Grammar ini penting banget karena berguna saat kita menulis dan berbicara. Buat pemula yang mau belajar Bahasa Inggris, ada 5 aturan grammar yang harus dipelajari, yaitu Tenses, Penulisan “A” dan “An”, Penggunaan Preposisi/Lokasi, Pronomina (Kata Bentuk Kepemilikan), dan juga struktur dasar kalimat. So, kali ini aku mau bahas tentang struktur kalimat dalam Bahasa Inggris.

Seperti yang kita tahu struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia adalah S-P-O-K atau Subjek - Predikat - Objek - Keterangan. Nah gimana nih kalau dalam Bahasa Inggris? Apakah struktur kalimat dalam Bahasa Inggris sama dengan Bahasa Indonesia? Berikut struktur kalimatnya:

  1. Subject.

Apa itu subjek? Jadiii Subjek adalah pelaku yang menjelaskan siapa pelaku dalam kalimat tersebut. Pelaku ini bisa berarti orang, hewan, tumbuhan, atau siapapun yang melakukan suatu kegiatan. Subjek bisa berupa pronoun seperti I, You, They, We, He, She, It. Subjek juga bisa berupa nama seperti John, Budi, Hanna, dll. Subjek ini termasuk hal yang penting karena kalau enggak ada subjek, kita pasti jadi bingung siapa yang lakukan hal tersebut.

Contoh kalimat:

“I Eat Banana”. 

Artinya: “Saya Makan Pisang”.

Kata “I” ini berfungsi sebagai subjek karena merupakan pelaku dalam kalimat tersebut. Siapa pelakunya? Yaa pelakunya “I” atau si “Aku” ini yang lagi makan pisang. Dengan begitu kalimatnya jadi jelas dan kita yang bacanya pun jadi paham maksud dari kalimatnya.

  1. Predicate.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun