Mohon tunggu...
Sarah Mutiara
Sarah Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Just the ordinary girl who believe in Allah, the dreamer, love to write, try to do the best, be better person, and never give up

"Don't be the person with strong intentions and zero action. Start now, start right here, you are all you need"

Selanjutnya

Tutup

Love

"Self Love": Apakah Kita Sudah Mencintai Diri Sendiri?

20 Februari 2022   20:37 Diperbarui: 20 Februari 2022   20:42 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam kehidupan wajar banget untuk kita punya perasaan cinta. Perasaan yang kita rasakan untuk orang tua, keluarga, teman, sahabat, pasangan, dan ada banyak hal atau banyak orang yang bisa dicintai. Namun seringkali kita lupa bahwa ada juga yang perlu kita cintai, yaitu diri kita sendiri. Yup, self love atau mencintai diri sendiri.

Self Love atau mencintai diri sendiri. Mungkin terlihat simple namun apakah kita udah benar-benar praktikkan hal tersebut? Sebelumnya apa sih Self Love itu? 

Self Love atau Mencintai diri sendiri yaitu perasaan percaya dan bangga atas kemampuan diri sendiri. Self love ini penting banget agar kita bisa menjalani hidup kita dengan sehat dan bahagia. 

Menurut psikologi klinis untuk Urban Balance yang bernama Aimee Daramus, PsyD, beliau mengatakan self love bisa bantu kita untuk menikmati saat-saat indah dalam hidup. 

Selain itu, self love juga bisa bantu kita untuk percaya bahwa kita punya kemampuan untuk mengatasi permasalahan dan saat-saat buruk yang terjadi dalam hidup. 

Setelah tahu pengertian Self Love, pertanyaan selanjutnya adalah apakah kita udah cukup atau masih kurang mencintai diri kita sendiri? Gimana sih cara tahu hal tersebut? Jadiii begini tanda-tanda kalau kita masih kurang mencintai diri sendiri:

  1. Masih sering insecure.

  2. Memforsir diri.

  3. Sering mengkritik dan merendahkan diri sendiri

  4. Meragukan diri sendiri.

Okee, itu tanda-tanda kalau kita masih kurang mencintai diri sendiri. Hayooo ngakuuu ada tanda-tanda itu di diri kita enggak nih? Kalau ada, berarti yuukk kita mulai lebih mencintai diri sendiri lagi. Gimana sih caranya? Well, berikut cara-cara untuk bisa lebih mencintai diri sendiri:

  1. Fokus dengan kemampuan kita.

Kita semua pasti punya kemampuannya masing-masing. So, fokus aja sama kemampuan yang kita punya. Manfaatkan dan optimalkan kemampuan kita itu. Buat kemampuan kita jadi kemampuan yang lebih baik di setiap waktunya.

  1. Jadi diri sendiri.

Nah ini penting banget nih. Hidup itu enggak selalu hanya tentang berkompetisi sama orang lain. Tapi kita juga harus fokus sama diri sendiri. Just be yourself atau jadi diri sendiri aja. Perbaiki terus agar bisa jadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

  1. Luangin waktu untuk self talk.

Self talk disini bukannya ngomong atau ketawa sendiri kayak orang gila ya 😂 Self talk disini ajak ngomong diri kita sendiri dengan suggesti dan affirmasi yang positif. Contohnya: “Aku pasti bisa!”, “Aku pasti sukses!”, dan kata-kata sejenisnya. Percaya deh kita akan jadi apa yang dipikirin. Jadiii berpikir dan kasihlah suggesti yang baik ke diri sendiri biar kita juga bisa jadi pribadi yang baik sesuai dengan suggesti tersebut. 

  1. Stop bandingin diri sendiri dengan orang lain.

Ini juga yang sering terjadi. Kadang kita terlalu sibuk bandingin diri sendiri sama orang lain. Kita suka mikir, “Kenapa dia bisa begini tapi aku kok enggak bisa?”. Akhirnya bukannya mencintai diri sendiri, malah jadi semakin terpuruk dan terjebak dengan perasaan minder dan insecure. So, stop bandingin diri sendiri dengan orang lain dan fokus aja sama diri sendiri. Kita harus percaya bahwa kita pasti akan punya waktu sendiri untuk “bersinar” seperti yang lain.

  1. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk masa depan.

Yuupp, masa lalu emang enggak selalu indah. Kadang ada juga masa lalu yang kurang baik dalam hidup kita. Tapiii jangan buat hal itu jadi sesuatu yang buat kita semakin terpuruk. Sebaliknya, jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk masa depan agar kita enggak mengulangi kesalahan yang sama.

Jadi itu cara-cara yang harus dilakuin jika kita masih kurang mencintai diri sendiri. Aku juga bahas hal ini lebih banyak di akun Youtube aku. Nanti bisa cek di Self Love ini yaa…

Well, mencintai diri sendiri itu suatu keharusan dan mengutaman kepentingan pribadi itu enggak selalu berarti egois. Kadang kita butuh hal tersebut agar hidup pun bisa terasa lebih baik. 

Tapiii kita juga harus hati-hati nih, jangan sampai kita berlebihan dalam mencintai diri sendiri atau narsisme. Nah sebenarnya apa sih bedanya self love sama narsisme ini? Yuukk kita bahas 😉

Perbedaan Self Love adalah kita akan memprioritaskan dan menjaga diri sendiri, kebahagiaan untuk diri sendiri adalah hal yang penting dan dijunjung tinggi oleh kita. Self love juga akan menghargai semua pencapaian yang telah diraih oleh kita dan orang lain. 

Selain itu, self love juga akan membuat kita lebih rendah hati dan lebih berempati dengan orang lain. Kita enggak akan segan-segan untuk bantu orang lain dan mendorong mereka agar berhasil.

Sedangkan Narsisme adalah perasaan yang selalu minta hal yang berlebihan hingga di luar batas kemampuan diri sendiri. Narsisme juga akan buat kita selalu iri dengan keberhasilan orang lain dan selalu berusaha agar bisa menjatuhkan orang lain. 

Selain itu, narsisme ini selalu mau jadi pusat perhatian dan selalu mendambakan pujian. Rasanya hidupnya terasa kurang kalau enggak dapat pujian dan penghargaan dari orang lain.

Well, sampai sini udah paham bedanya Self Love dan Narsisme kan ya? 😄 Mencintai diri sendiri itu penting banget. Kalau kita masih merasa kurang mencintai diri sendiri, yuukk mulai sekarang lebih mencintai diri kita sendiri. Kita bisa lakukan hal-hal yang tadi udah aku jelasin agar bisa lebih mencintai diri sendiri.

Namuunn harus hati-hati juga ya! Jangan sampai kita berlebihan dalam mencintai diri sendiri hingga jadi narsisme. Ingat yaa, segala yang berlebihan enggak akan pernah bagus.

 So, mau pilih yang mana nih? Self Love atau Narsisme? 😄

Sumber:

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/23/070000623/apa-itu-self-love-6-cara-mencintai-diri-sendiri-menurut-psikolog?page=all#:~:text=Mencintai%20diri%20sendiri%20atau%20self,saat%2Dsaat%20indah%20dalam%20hidup

https://paragram.id/berita/mencintai-diri-sendiri-ini-5-fakta-yang-harus-kamu-ingat-3168?page=2 

https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/11/15/070000/4-tanda-kamu-masih-kurang-mencintai-diri-sendiri-sering-disepelekan

https://www.fimela.com/lifestyle/read/4503004/kenali-perbedaan-antara-mencintai-diri-sendiri-dengan-narsisme 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun