Mohon tunggu...
Sarah Khumairah
Sarah Khumairah Mohon Tunggu... -

hallo, saya Sarah Humairah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

KPOP digandrungi Remaja Masa Kini

29 Oktober 2014   17:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Remaja-remaja saat ini telah terhipnotis aliran musik K-pop, yang berasal dari Negara gingseng tersebut yaitu Korea. Terlebih remaja-remaja wanita yang lebih dominan terhipnotis dengan adanya musik k-pop yang mulai menyebar sekitar tahun 2010-an. Awal mula dari ketertarikan para remaja pada musik k-pop sebenarnya diawali terlebih dahulu dengan adanya Korean drama. Lalu lama-kelamaan berkembanglah Korean wave di Indonesia, dan di tandainya dengan musik K-pop tersebut. Ketertarikan mereka pada musik K-pop diawali dengan soundtrack-soundtarck dari drama-drama tersebut, dari situlah aliran musik K-pop merambah dan masuk ke Indonesia. Para remaja bukan hanya menyukai musik k-pop dari segi suara atau pun musiknya, tetapi mereka cenderung lebih menyukai penyanyi nya dan bisa dibilang mereka lebih menyukai penampilan si penyanyi tersebut lalu barulah musik yang dibawakan oleh penyanyi tersebut.

Boyband Super Junior merupakan salah satu boyband yang terkenal didunia, termasuk Indonesia. Walau Super Junior bukanlah boyband yang pertama kali digandrungi para remaja tapi hingga sekarang fans Super Junior merupakan salah satu fans terbanyak di Indonesia. Setelah Super Junior muncul-lah beberapa boyband dan girlband, salah satunyaadalah SNSD yang awalnya beranggota-kan 9 orang. Sama seperti Super Junior , SNSD atau Girls Generation juga banyak digandrungi para remaja, tidak hanya dari kaum wanita, namun juga dari kaum laki-laki. Karena penampilan mereka yang menarik, dan cantik membuat para remaja wanita dan laki-laki terhipnotis oleh musik k-pop.Bahkan yang awalnya ia hanya tertarik pada satu girlband/boyband dia mulai mempelajari budaya-budaya korea.

Musik k-pop bukan hanya terkenal dengan adanya boyband dan girlband, namun juga dengan solo singer-nya, salah satunya BoA, IU, Ailee, Han Sunhwa, dan masih banyak lagi. Sebagian para remaja menyukai k-pop karena visual, para artis girlband,boyband, atau solo singer tersebut, penampilan yang cantik,menarik, bertubuh ideal, dan style mereka saat manggung itulah yang menjadi daya tarik bagi para remaja, dan akhirnya k-pop menyebar keseluruh penjuru kalangan remaja di Indonesia. Walaupun remaja yang sebagian besar menyukai k-pop adalah kaum wanita, tapi tidak dipungkiri kaum laki-laki pun banyak pula yang menyukai musik k-pop dan menjadi salah satu fans fanatik dari salah satu girlband atau boyband.

Adanya musik k-pop agaknya menggeser minat remaja Indonesia pada perindustrian musik di tanah air. Ini ditandai dengan minat yang tinggi pada konser K-pop, sebenarnya tak masalah remaja saat ini menggandrungi budaya luar terlebih merebaknya budaya korea yang menjamur, tapi dampak buruknya terutama bagi remaja adanya budaya-budaya yang tidak lumrah dilakukan di Indonesia, namun disana lumrah saja, dan menurunnya semangat belajar, lebih tertarik budaya korea disbanding budaya sendiri, dan sebagainya.

Tidak ada salahnya mempelajari budaya asing, atau sekedar menyukai budaya tersebut. Karena itu juga sebagian dari proses belajar dan menambah wawasan, namun alangkah baiknya jika diimbangi pula dengan mempelajari dan menyukai budaya sendiri, music K-pop adalah salah satu budaya asing yang menjamur dan banyak di minati remaja-remaja saat ini, tapi menyukai dan memiliki minat yang tinggi pada budaya lain bukan berarti kita harus melupakan budaya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun