Mohon tunggu...
Sarah Keisya Azzahra Putri
Sarah Keisya Azzahra Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

KTT G20 Sebagai Inovasi Terbaru bagi Indonesia dalam Kinerja Diplomasi Ekonominya

12 Juni 2023   01:04 Diperbarui: 12 Juni 2023   01:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan mengambil bagian dalam KTT G20, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk memperkuat kapasitas ekonominya dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Keikutsertaan Indonesia dalam KTT G20 memberikan akses kepada sumber daya dan bantuan teknis yang dapat mendukung upaya diplomasi ekonominya. Sebagai forum internasional, G20 menyediakan platform bagi Indonesia untuk memperoleh dukungan dan bantuan dari mitra-mitra dagang.

Sumber modal asing melalui peningkatan investasi langsung asing (FDI) dan aliran modal dari negara-negara anggota juga diperoleh Indonesia dari bergabungnya pada KTT G20.
Selain itu, Indonesia juga dapat mendapatkan akses ke dana bantuan dan program kredit yang disediakan oleh negara-negara anggota G20 untuk mendukung pembangunan ekonomi dan infrastruktur.

KTT G20 juga memiliki akses ke sumber daya riset dan data ekonomi yang kaya. Melalui KTT G20, Indonesia dapat memperoleh informasi dan analisis ekonomi terkini dari lembaga-lembaga terkemuka seperti Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional (IMF). Data dan riset ini dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman Indonesia tentang tren ekonomi global, mencari peluang kerja sama, dan merancang kebijakan yang efektif.
Dengan memanfaatkan sumber daya dan bantuan teknis yang tersedia melalui KTT G20, Indonesia dapat memperkuat diplomasi ekonominya dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun