Kuliah online merupakan solusi yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa dan dosen untuk tetap melanjutkan proses belajar mengajar selama pandemi COVID-19 berlangsung. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Corona dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Yang menyebabkan aktivitas sehari-hari terhambat, termasuk aktivitas pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.
Untuk perguruan tinggi, kuliah online atau yang sering disingkat “Kulon” sendiri sudah diberlakukan di Indonesia sejak awal tahun 2020, saat penyebaran COVID-19 sudah masuk ke Indonesia dan menginfeksi banyak orang serta sudah diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Sistem kuliah online sendiri dapat dilaksanakan melalui website resmi milik universitas masing-masing atau website lainnya yang digunakan tiap kampus masing-masing. Untuk menunjang perkuliahan agar lebih efektif dapat juga menggunakan aplikasi video meeting/conference semacam Zoom dan Google Meet serta aplikasi berupa Whatssap Group dan Google Classroom untuk mempermudah komunikasi dan pengumpulan tugas bagi mahasiswa.
Lalu bagaimana bagi mahasiswa baru yang memulai kuliah perdananya dengan sistem kuliah online?
Sebagai mahasiswa baru angkatan 2020 yang belum akrab dengan dunia kampus saya merasa asing, namun berkat perkenalan kampus secara daring membantu saya untuk mengetahui beberapa denah lokasi kampus dan apa saja yang ada di dalamnya serta organisasi yang dapat diikuti. Dan berkat media social yang sudah maju saya tetap dapat berkomunikasi dengan teman kuliah dan mulai mengakrabkan diri, walau begitu tetap saja sangat disayangkan kami tidak dapat bertemu secara langsung dan merasakan suasana kelas di kampus, yang belum pernah kami rasakan.
Dalam segi pembelajaran saya rasa efektif tidaknya kuliah online , tergantung dari mahasiswa itu sendiri jika serius memperhatikan apa yang dijelaskan dosen maka sistem kuliah online ini akan menjadi efektif. Tapi kita seperti yang kita tahu, tidak semua teman kita berada di daerah yang mudah mendapatkan sinyal, banyak mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah online dengan baik dikarenakan sinyal yang sulit didapatkan daerahnya.
Dalam sebuah sistem yang dibuat manusia pasti ada kelebihan dan kekurangannya, selagi sistem tersebut bermanfaat dan dapat membantu Negara dalam menekan penyebaran virus Corona yang berbahaya ini, maka kita sebagai Warga Negara Indonesia dan seorang “Mahasiswa” haruslah mendukung dengan mengikuti pemberlakuan yang diterapkan pemerintah saat ini.
Semoga dengan kita yang menaati peraturan pemerintah terkait COVID-19, penyebaran virus Corona dapat terhenti sehingga kita dapat beraktivitas seperti sediakala dan mahasiswa baru dapat merasakan suasana pembelajaran di kampus seperti yang kita impikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H