Mohon tunggu...
sarah fauziah
sarah fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya Sarah Fauziah, seorang ibu rumah tangga kelahiran 1996 yang meniti karir menjadi penulis. Awalnya, menulis adalah hobi semata, tetapi alhamdulillah seiring waktu menjadi profesi. Saya sudah menerbitkan 3 buku solo dan lebih dari 40 buku antologi. Senang berkenalan dengan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perpanjangan Izin Usaha PT. Freeport Indonesia: Langkah Menuju Keadilan Politik atau Penguatan Kebijakan Pro Kapital?

9 Juni 2024   08:44 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 memperpanjang izin usaha PT Freeport Indonesia, namun dengan syarat pemerintah Indonesia harus memiliki 61% kepemilikan saham perusahaan tersebut.

Meskipun terjadi kenaikan saham, kebijakan ini masih dinilai merugikan Indonesia karena masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan yang masih dominan. Pengelolaan tambang yang tidak berkelanjutan juga merusak lingkungan dan memperburuk kondisi masyarakat sekitar tambang.

Dalam perspektif Islam, pengelolaan sumber daya alam harus sesuai dengan syariat yang membagi harta menjadi tiga: kepemilikan individu, negara, dan umum. Sumber daya alam termasuk harta kepemilikan umum yang harus dikelola oleh negara untuk kepentingan rakyat. Pengelolaan ini akan memberikan keadilan dan keberkahan bagi masyarakat.

Apabila tambang dikelola oleh negara sesuai syariat Islam, hasilnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, membuka lapangan kerja, serta memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan keamanan. Negara yang mengelola sumber daya alam secara mandiri juga akan memiliki kekuatan ekonomi dan politik yang lebih besar di kancah internasional.

Demikianlah solusi pengelolaan tambang dalam Islam yang memberikan kebaikan untuk semua rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun